Management Trends

IDSurvey Perkuat Visi Buka Cabang di Luar Negeri

IDSurvey Perkuat Visi Buka Cabang di Luar Negeri

IDSurvey, holding jasa survei yang beranggotakan tiga perusahaan yaitu Biro Klasifikasi Indonesia atau BKI (Persero), PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia melaksanakan holding engagement sebagai bentuk kolaborasi untuk mencapai visi pembukaan lima cabang di kancah Internasional. Kegiatan ini seiring momentum Bulan Suci Ramadan, dengan pemberian santunan kepada Yayasan Raudhatul Jannah pada akhir sesi yang berlangsung di Aula Gedung Graha BKI Jakarta.

“Marilah menjadikan bulan yang penuh berkah ini menjadi ajang untuk menebar kebaikan dan silaturahmi untuk menjaga kolaborasi antar keluarga besar IDSurvey. Kolaborasi inilah yang akan memotivasi kita dalam mencapai visi sebagai Top 5 Asia Pacific,” ujar Direktur Utama BKI (Persero) sekaligus Ketua Holding IDSurvey Rudiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta (12/03/2022).

Menurut Rudiyanto, kegiatan holding engagement ini cukup penting untuk diikuti oleh jajaran pemimpin dari BKI, Sucofindo dan Surveyor Indonesia dengan tujuan memperkuat kesatuan visi dan misi dalam menjalankan IDSurvey ke depan.

“Visi kita cukup jelas dan dapat saya katakan menantang.Namun, kita semua optimistis untuk mewujudkan hal tersebut dan membawa merah putih ke kancah global dengan target pembukaan 5 kantor cabang (IDSurvey) baru di luar negeri,” ujar Rudiyanto.

Sebelumnya, kegiatan Holding Engagement IDSurvey pada Ramadan 1443 H telah dilaksanakan di Kota Batam yang selanjutnya juga akan dilakukan di Kota Balikpapan dan Surabaya. Kegiatan Holding Engagement diadakan untuk peningkatan sosialisasi dan evaluasi oleh Manajemen Holding terkait perkembangan operasional pasca resmi dibentuk dari 17 Desember 2021 lalu.

Direktur Utama PT Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengajak seluruh Insan Holding Jasa Survei untuk tetap kompak dalam menjalankan operasional di Indonesia agar mampu mencapai target menjadi perusahaan global. “Dalam menjalankan tugas pokoknya, Divisi Manajemen Holding perlu didukung oleh SDM yang mampu menangani isu strategis yang dihadapi entitas Holding Jasa Survei secara tepat dan terukur,” ujar Mas Wigrantoro.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono, juga menegaskan bahwa kinerja operasional IDSurvey akan dievaluasi melalui DMH secara berkala. “Evaluasi yang dilakukan DMH untuk memastikan strategi dan kebijakan Holding Jasa Survei diimplementasikan dalam bentuk program/inisiatif yang relevan dengan proses bisnis agar tercapai sasaran-sasaran strategis Holding Jasa Survei,” tukas M. Haris.

BKI adalah BUMN yang bergerak dalam bidang pemeriksaan berupa klasifikasi dan statutoria bangunan terapung, serta inspeksi umum. Perusahaan pelat merah ini mengklasifikasi dan mensertifikasi lebih dari 12.000 kapal berbendera Indonesia serta bendera asing lainnya. Dalam bidang inspeksi umum, BKI memiliki portofolio utama dalam bidang Energi, Industri, Marine, Offshore, Pemerintahan dan secara konsisten memberikan jasa pelatihan yang berupa pengembangan pengetahuan maupun kompetensi.

BKI memiliki jaringan layanan 36 cabang di seluruh Indonesia dan Singapura, serta menjalin kerja sama dengan partner luar negeri dalam memberikan jangkauan layanan yang lebih luas.

Sementara Sucofindo adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Bisnisnya bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian, Sucofindo melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan dan berbagai kegiatan penunjang terkait, diantaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan terbarukan, dan teknologi informasi.

Sucofindo memiliki 66 titik layanan dan 75 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.

Surveyor Indonesia adalah BUMN yang didirikan pada tanggal 1 Agustus 1991. Pada awalnya misi perusahaan untuk membantu Pemerintah RI memperlancar aliran barang modal dan peralatan ke Indonesia dari seluruh dunia melalui jasa pemeriksaan pra-pengapalan yang bertaraf internasional. Layanan independent assurance difokuskan pada empat sektor yaitu: Penguatan Institusi Kelembagaan, Infrastruktur, Mineral dan Batubara, Migas dan Sistem Pembangkit.

Untuk melaksanakan kegiatan Independent Assurance, BUMN ini diakreditasi ISO 17020 dan ISO 17025 untuk kegiatan Inspeksi dan pengujian laboratorium. Sistem manajemen kami sudah memenuhi persyaratan ISO 9001 dan OHSAS 18001 serta SMK3 yang didukung tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu serta dukungan kerja sama dari berbagai lembaga nasional dan internasional.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved