Trends

Imbas Corona, Matahari Tutup Gerai dan Potong Gaji Karyawan

PT Matahari Department Store Tbk menutup sementara seluruh gerai secara nasional akibat terdampak dari pandemi virus corona atau Covid-19. Langkah antisipasi tersebut dilakukan selama 14 hari sejak 30 Maret sampai 13 April 2020.

“Kondisi ritel menurun dengan tajam di Maret 2020. Meskipun Januari dan Februari memenuhi ekpektasi, saat ini kami beroperasi di kondisi yang sangat tidak pasti. Kesehatan para karyawan dan sumber daya perusahaan merupakan prioritas utama,” kata CEO Matahari Terry O’Connor melalui keterangan tertulis, Rabu 1 April 2020.

Selain itu, Matahari juga menerapkan cuti tak berbayar dan memberlakukan pemangkasan gaji dengan porsi terbesar diterima oleh karyawan dengan tingkat manajemen senior. Di samping itu, ada pengurangan jam kerja bagi sebagian karyawan.

Untuk saat ini, Matahari juga menelaah beban usaha yang bisa dipangkas selama menghadapi pandemi corona. Misalnya, kerja sama dengan pemilik mall untuk mengurangi biaya sewa, penurunan beban pemasaran untuk jangka menengah, dan melarang perjalan dinas.

Selain itu semua non-committed capital expenditure Matahari juga dihapuskan, dan pembukaan empat gerai baru ditunda ke beberapa bulan mendatang di tahun ini. Upaya lainnya yakni menarik rekomendasi pembayaran dividen sebelumnya dan mengusulkan penangguhan semua pembayaran dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan mendatang.

Terry mengatakan hal ini diperlukan mengantisipasi tekanan atas permintaan konsumen yang berkepanjangan dan berdampak pada sumber dana. “Kami tetap siap untuk melakukan langkah lebih lanjut untuk memastikan agar Matahari dapat melalui krisis ini dan siap melayani pelanggan kami secara lebih baik dan untuk menyambut kembali rekan kerja kami ke gerai dan kantor kami,” ucap Terry.

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved