Wiwiek Yusuf, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (ketiga dari kiri) dan Sandiaga Uno Wakil Gubernur DKI Jakarta, saat pelepasan Mudik Bareng Indomaret 2018, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (12/6).

Tahun ini untuk ke 9 kalinya Indomaret kembali memberangkatkan pedagang UMKM dan pelanggan ke kampung halaman. Pendaftaran Mudik Bareng Indomaret 2018 dimulai dari 18 April-31 Mei 2018. Mudik bareng Indomaret diperuntukkan bagi pelanggan dan pedagang yang membuka usaha di teras Indomaret.

Cukup belanja senilai Rp 300.000 dengan Indomaret Card, Debit Mandiri dan i.Saku akan mendapatkan tiket kapal laut, Rp 400.000 mendapat tiket bus, Rp 550.000 dengan kereta api dan belanja Rp 800.000 dapat tiket pesawat terbang, sedangkan untuk 177 pedagang UKM tiket diberikan gratis.

Menurut Wiwiek Yusuf, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama, tahun ini Indomaret memberangkatkan 10.120 orang dari 8 kota keberangkatan Jakarta, Malang, Surabaya, Bandar Lampung, Makassar, Bali, Pontianak dan Balikpapan.

Dari Jakarta, sekitar 5.015 pemudik menggunakan 85 bus dilepas oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, Wiwiek Yusuf dan Ferdy Edward Moezwar, Vice President Transaction Banking Retail Sales Group Bank Mandiri di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (12/6).

Selain di Jakarta, pelepasan mudik bareng juga diadakan di hari yang sama di Bali, 10 bus dengan 590 penumpang diberangkatkan dari Lapangan Selatan Lumintang, Denpasar, Bali. Sebanyak 3.895 pemudik lainnya diberangkatkan dengan bus dari Malang, Bandar Lampung dan Surabaya ke kota tujuan Solo, Jogjakarta dan Semarang berturut-turut tanggal 9, 10 dan 11 Juni.

Siangnya, 300 orang dengan pesawat Citilink diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/6) oleh Wiwiek Yusuf, Chief Commercial Officer PT Citilink Indonesia Andy Adrian Febryanto dan Ferdy Edward Moezwar.

Pelepasan mudik bareng juga diadakan di hari yang sama di Bali, 10 bus dengan 590 penumpang diberangkatkan dari Lapangan Selatan Lumintang, Denpasar, Bali. Sebanyak 3.895 pemudik lainnya diberangkatkan dengan bus dari Malang, Bandar Lampung dan Surabaya ke kota tujuan Solo, Jogjakarta dan Semarang berturut-turut tanggal 9, 10 dan 11 Juni.

Keberangkatan dengan pesawat udara dari Jakarta dengan rute Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Selain dari Jakarta, terdapat rute keberangkatan dari Bandara Sepinggan, Balikpapan menuju Surabaya.

Sedangkan pemudik dengan kapal laut berjumlah 396 orang. Bertolak dari Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar 218 orang. Dari Pelabuhan Dwikora Pontianak 100 orang dan Pelabuhan Semayang Balikpapan 78 orang. Ketiga pelabuhan tersebut memiliki rute menuju Surabaya. Untuk transportasi mudik dengan kereta api, sebanyak 680 orang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta (8/6) menuju Yogyakarta.

Selama perjalanan hingga sampai ke kota tujuan, pemudik mendapat jaminan asuransi kecelakaan. Mereka pun disediakan bingkisan, tajil dan kaos. Sedangkan awak pengemudi diberi tambahan voucher belanja Indomaret senilai Rp 250.000.

Terkait pengembangan gerai, bila hingga akhir tahun lalu jumlah gerai sekitar 15.500, Wiwiek menargetkan tahun ini akan bertambah 1.000 gerai. Selain memperkuat jaringan yang, rencananya Indomaret juga akan mengembangkan di kota Ambon.

Dari sisi pendapatan diakui Wiwiek, tahun lalu Indomaret berhasil membukukan sekitar Rp 60 triliun, tahun ini ia menargetkan akan tumbuh sekitar 10% atau sekitar Rp 66-68 triliun. “Dari jumlah outlet yang ada saat ini 30% dimiliki oleh franchisor dan sisanya dikelola sendiri,” kata Wiwiek.