Di era digital memungkinkan kita berbagi konten dengan mudah dan cepat dengan beragam aplikasi. Salah satunya ShareIt, yang membuktikan sebagai aplikasi konten platform yang memimpin kategori pengiriman data terlengkap dan terpercaya, resmi bekerja sama dengan Google Play.

ShareIt dengan 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia ini merupakan aplikasi pertama yang memulai program integrasi metadata keamanan dengan Google Play yang ditambahakan pada fitur aplikasi. Tujuannya agar para pengembang software dapat menjangkau pengguna yang lebih luas, terutama di negara-negara yang memiliki layanan internet mahal dan koneksi internet yang belum secepat negara maju lainnya serta banyak menggunakan aplikasi transfer data seperti ShareIt. Integrasi ini juga akan meningkatkan pengalaman keamanan bagi pengguna ketika mereka menginstal aplikasi yang ditransfer dari perangkat lain melalui ShareIt. Bagaimana ShareIt mengembangkan pasar dan pandangannya di Indonesia, berikut wawancara khusus SWA Online dengan Jason Wang, CBO ShareIt:

Bagaimana perkembangan ShareIt dalam satu tahun terakhir? Negara mana yang memiliki pertumbuhan tertinggi?

Pada akhir tahun lalu, ShareIt memperkenalkan sebagai “one stop content platform” dan mengalami peningkatan setelah sebelumnya ShareIt hanya dikenal sebagai aplikasi transfer file peer-to-peer. Setelah kami memasuki pasar India dan Indonesia, kami telah menganalisis perilaku pengguna. Kedua pasar ini unik di mana kebutuhan pengguna meningkat dan berubah dengan cepat. Kami telah melihat beberapa permintaan yang beragam untuk konten video.

Oleh karena itu sebagai perusahaan teknologi, ShareIt fokus dalam memenuhi keinginan pengguna, yang juga menjadi alasan mengapa kami berkolaborasi dengan mitra yang mampu memberikan konten relevan kepada para pengguna. Pada tahun lalu, ShareIt telah memperoleh 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia. Dalam laporan Appannie terbaru, ShareIt adalah 10 aplikasi paling banyak diunduh di Google Play secara global sepanjang waktu, bersama dengan pemain besar seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, dll. Selain pertumbuhan yang tinggi di India dan Indonesia, ShareIt juga telah melihat pertumbuhan di negara-negara berkembang lainnya di Timur Tengah, Afrika, dan Rusia.

Bagaimana dengan pertumbuhan di Indonesia? Kapan ShareIt mulai menyadari peningkatan jumlah pengguna?

Sejak kami memulai sebagai aplikasi transfer file peer-to-peer, kami telah melihat pertumbuhan luar biasa di pasar Indonesia terutama di kota-kota tier II, tier III. Saat itu, koneksi internet di berbagai daerah, terutama di luar Jawa tidak begitu bagus. Data seluler juga mahal untuk banyak pengguna, oleh karena itu ShareIt sangat berguna dan telah menjadi alat bagi mereka untuk mendapatkan hiburan seperti video, musik, aplikasi dari teman-teman mereka. Baru-baru ini, operator telkom telah memperluas dan meningkatkan jaringan mereka, menyediakan koneksi internet yang lebih baik. Setelah itu, kami sekarang mulai bermitra dengan penyedia konten, agregator, dan OTT untuk menawarkan pengguna kami dengan konten digital sehari-hari. Dengan pengguna yang terus bertambah dan lebih banyak akses ke internet di Indonesia, kami melihat potensi pertumbuhan yang besar dalam hal pengguna dan bisnis.

Memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia, berapa sebenarnya jumlah pengguna di Indonesia?

Kami memiliki lebih dari 100 juta pengguna di Indonesia. Indonesia merupakan pasar kedua terbesar kami dan merupakan salah satu pasar terpenting. Di Google Play Indonesia, ShareIt konsisten berada di rangking atas untuk kategori overall and tools

Sebagai aplikasi yang fokus dalam berbagi data, apa kelebihan ShreIt dibandingkan dengan aplikasi serupa lainnya?

Sebagai pemilik 10 aplikasi paling banyak diunduh di Google Play Store Worldwide sepanjang waktu membuktikan bahwa ShareIt adalah salah satu pemain terbesar di industri internet. Untuk berbagi data, kami adalah yang pertama berkolaborasi dengan Google Play untuk memulai program metadata keamanan. Kami juga merupakan aplikasi berbagi data pertama yang menawarkan konten digital kepada pengguna, karena kami mengisi kesenjangan dalam perubahan persyaratan pengguna.

ShreIt adalah aplikasi pertama yang memulai integrasi metadata keamanan dari Google Play. Apa pentingnya hal ini bagi pengguna Anda?

ShreIt selalu memusatkan perhatian sepenuhnya pada pengalaman pengguna. Melalui inovasi teknologi canggih, kami selalu melakukan terobosan untuk menambah nilai lebih bagi pengalaman pengguna kami, salah satunya adalah dengan berkolaborasi dengan Google Play untuk integrasi metadata keamanan. ShareIt sekarang dapat secara offline mengidentifikasi keaslian aplikasi yang ditransfer, menawarkan kepada pengguna kami cara yang lebih aman untuk mengirim aplikasi dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Integrasi ini juga menghadirkan kesederhanaan bagi pengguna ShareIt yang ingin memasang aplikasi yang mereka dapatkan dari perangkat lain. Pengguna kini dapat memiliki satu-klik untuk menginstal semua aplikasi melalui platform ShareIt tanpa perlu kesulitan untuk melalui sistem unduhan APK pihak Android.

Apa target Anda tahun depan dalam hal bisnis dan pengguna?

Sebagai perusahaan teknologi yang fokus pada pengguna konsumen, kami ingin memberdayakan mitra kami untuk menambah nilai bagi basis pengguna kami. Kami menerima lebih banyak mitra untuk berkolaborasi dengan kami dan menawarkan layanan premium mereka di platform kami untuk memenuhi harapan pengguna kami. Dalam waktu dekat, ShareIt akan melakukan lebih banyak kerja sama dengan mitra lokal di Indonesia untuk mencapai kesepakatan bersama dan membawa pengalaman yang lebih baik kepada pengguna di Indonesia dengan pemanfatan teknologi terkini. Dengan berfokus pada kebutuhan pengguna, kami yakin akan mendapatkan tingkat penetrasi yang lebih tinggi di Indonesia.

Dalam hal bisnis, dari mana monetisasi ShareIt berasal?

Monetisasi bukan prioritas kami untuk saat ini. Prioritas kami adalah menggunakan teknologi canggih untuk mendorong keterlibatan pengguna dan memberikan pengalaman pengguna premium dalam aplikasi ShareIt. Kami tidak ingin monetisasi dapat mengganggu pengalaman pengguna kami.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id