Technology Trends

Indosat Ooredoo Hadirkan Layanan 4G/LTE di 124 Desa Terpencil

Indosat Ooredoo Hadirkan Layanan 4G/LTE di 124 Desa Terpencil
Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka (kiri) dan SVP – Head Of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang (kanan) pada saat peresmian layanan 4G di Desa Ondo-Ondolu, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Indosat Ooredoo melanjutkan perluasan jangkauan jaringannya dengan memperluas layanan 4G/LTE di 124 desa terpencil. Penggelaran jaringan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk memenuhi cakupan 4G di seluruh Indonesia dan menggelar layanan 4G/LTE di 645 desa terpencil pada tahun 2022.

“Penambahan site baru 4G/LTE telah dilakukan sejak Agustus lalu dan akan terus menjangkau 645 desa terpencil hingga akhir tahun 2022. Melalui perluasan jaringan berkualitas video, yang diperkuat dengan berbagai produk dan layanan yang simpel, transparan, relevan, dan bebas khawatir, kami berharap dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat pedesaan secara berkelanjutan,” kata Arief Musta’in, Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo (30/09/2021).

Komitmen Indosat Ooredoo ini disampaikan bertepatan dengan Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi ke-76, Indosat Ooredoo meluncurkan salah satu site 4G/LTE baru di Desa Ondo-Ondolu, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Indosat Ooredoo telah memperluas jangkauan layanan 4G/LTE di 124 desa terpencil, dengan Kabupaten Mamuju dan Banggai di Sulawesi mendapatkan lebih banyak site tambahan untuk mendukung kebutuhan penduduk desa yang semakin menuntut koneksi internet kelas video. Beberapa desa terpencil tersebut antara lain: Desa Pulo Kruet, Tanah Pilih, dan Jadi Mulya di Sumatera Selatan; Desa Sumare dan Taan di Mamuju, Sulawesi Barat; dan Desa Padang, Sinorang, Ondo-Ondolu, dan Maleo Jaya di Banggai, Sulawesi Tengah.

“Sudah 37 tahun masyarakat Ondo-Ondolu hidup tanpa mendapatkan sentuhan teknologi digital. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi Indosat Ooredoo yang telah menghadirkan layanan telekomunikasinya di desa ini untuk yang pertama kalinya,” ungkap Bupati Banggai, Amiruddin Tamoreka, pada peresmian layanan 4G Indosat Ooredoo di Desa Ondo-Ondolu.

Amiruddin berharap dengan hadirnya layanan 4G/LTE Indosaat Ooredoo di daerahnya, dapat dimanfaatkan dengan positif dan sebaik-baiknya, agar potensi desa dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan seluruh warga dan menjadi langkah baik untuk percepatan pemerataan digital di daerah terpencil lain di Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah mengintensifkan pemenuhan cakupan 4G di seluruh tanah air berkoordinasi dengan operator seluler, termasuk Indosat Ooredoo. Sebanyak 3.435 desa terpencil masih dalam kategori blank spot jaringan 4G, di mana Indosat Ooredoo akan ambil bagian dalam penggelaran layanan 4G/LTE di 645 desa terpencil yang akan selesai pada tahun 2022.

“Kami berterima kasih atas dukungan pihak-pihak yang telah membantu mewujudkan tambahan jangkauan layanan 4G/LTE Indosat Ooredoo di 124 desa untuk memberdayakan potensi masyarakat pedesaan di desa terpencil di seluruh Indonesia. Kehadiran teknologi digital akan membantu masyarakat setempat untuk terhubung dengan belahan dunia lain sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. Kami berharap dengan penambahan jangkauan layanan 4G/LTE, Indonesia semakin terkoneksi, digital, maju, dan siap mengakselerasi transformasi digital di semua sektor,” tandas Arief.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved