Marketing Trends zkumparan

Indosat Ooredoo Perkuat Jaringan 4G LTE di Luar Jawa

Setelah tahun 2017 fokus memperkuat jaringan di Pulau Jawa, tahun ini Indosat Ooredoo mengambil langkah memperkuat ekspansi jaringannya di luar Jawa.

Tidak tanggung-tanggung, capital expenditure (capex) tahun ini yang dipatok sebesar Rp 8 triliun, 80% porsinya akan digunakan untuk pengembangan jaringan, sisanya untuk non jaringan.

Menurut Joy Wahjudi, Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo, investasi tahun sebelumnya perusahaan mematok capex Rp 7 triliun, tapi sebenarnya tidak beda dengan sekarang, jika dinilai dengan dolar Amerika, jadi tahun ini naik karena kenaikan kurs dolar AS terhadap rupiah. “Kalau tahun lalu seingat saya itu kebanyakan larinya ke peningkatan kapasitas di Pulau Jawa,” jelasnya.

Ia melanjutkan, pembangunan dan pengembangan jaringan di Luar Jawa akan menjadi fokus dan komitmen Indosat Ooredoo selama tahun 2018, dalam rangka peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan terutama dalam mengakses dunia digital. Dengan mengalokasikan capex hingga Rp 8 triliun dan 80% anggaran tersebut untuk jaringan, mencerminkan keseriusan perusahaan dalam melakukan ekspansi dan meningkatkan kualitas jaringan Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia.

“Strategi penguatan jaringan pun lebih ke 4G plus, kami fokus di satu provinsi, bukan saja di ibu kota provinsi tapi hingga ke kabupaten dan kecamatan. Kota pertama yang menjadi target pertama memperkuat ekspansi jaringan di luar Jawa adalah Provinsi Lampung. Di sini ada 15 kabupaten dan 213 kecamatan dan sekarang sudah 4G plus kualitas jaringannya,” terang Joy. Strateginya tidak seperti tahun lalu, penguatan ekspansi jaringan lebih fokus tidak seporadik. Pihaknya menjalankan strategi ini karena memahami saat ini pertempuran ada di data.

Dipilihnya Lampung menjadi target pertama, dijelaskan Kusnanto, Group Head Network Strategy, Architecture & Solution Indosat Ooredoo, penguatan ekspansi jaringan di luar Jawa, karena provinsi ini termasuk provinsi yang pertumbuhan data serta konsumsi internetnya tinggi. “Coverage Indosat di Lampung meningkat enam kali lipat dibanding sebelumnya dan sudah 4G plus. Ada sekitar 606 spot 4G plus baru dan lebih dari 500 BTS 4G,” jelasnya.

Joy menambahnya, pihaknya bukan saja mengembangkan jaringan 4G, tapi juga memoderinisasi jaringan. “Luar Jawa harus kuat sepert di Jawa. Waktu saya masuk ke Lampung tahun lalu, kota kedua seperti Kota Bumi, Metro dan sebagainya masih 3G, sekarang sudah bisa dipastikan 4G LTE di seluruh Lampung,” tegasnya. Lampung akan menjadi percontohan ekspansi penguatan jaringan Indosat di provinsi-provinsi lain.

Ia menyebut, targetnya hingga akhir tahun ini akan ada 4 tambahan provinsi yang akan menjadi fokus ekspansi penguatan jaringan 4G LTE Indosat. Tanpa mau menyebut secara rinci, keempatnya adalah satu provinsi di Sumatera dan Kalimantan dan dua provinsi di Sulawesi.

Menurutnya, pasar di luar Jawa masih sangat kompetitif karena masyarakat masih membutuhkan alternatif layanan, dan pada saat yang sama kebutuhan akses data masyarakat semakin meningkat sebagai antusiasme mereka memasuki dunia digital. Indosat Ooredoo berharap dapat memenuhi kebutuhan ini, untuk mendukung masyarakat lebih cepat memasuki era digital yang akan membuka lebih banyak akses dan kesempatan, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, sosial serta kualitas kehidupan secara menyeluruh.

Investasi tahun ini makin efektif setelah Indosat Ooredoo berhasil menjadi pemenang lelang frekuensi 2,1 GHz sehingga makin menunjang strategi operator ini meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggannya.

Langkah strategis yang diambil Indosat Ooredoo ini sudah tepat, mengingat saat ini seperti dilansir APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dari 250 juta penduduk Indonesia, sekitar 55% atau 143 juta adalah pengguna internet. Dan 29% penduduk mengggunakan mobile boradband. “Dan sekitar 50% menggunakannya untuk media sosial da 32% untuk shopping, lalu 41% untuk Facebook dan 43% untuk Youtube,” tutur Kusnanto.

Bagaimana dengan kondisi pasar jelang Ramadhan dan Lebaran? Seperti tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penggunaan data saat Ramadhan dan Lebaran cenderung meningkat. Ini dipicu oleh makin kerapnya silaturahmi saat Ramadhan dengan acara buka bersama dan mudik Lebaran. Konsumsi Youtube meningkat terutama untuk mencari siraman rohani serta menu-menu khas Ramadhan.

Dengan meningkatnya kualitas serta jangkauan jaringan Indosat Ooredoo, saat Ramadhan dan Lebaran masyarakat juga bisa menikmati paket Unlimited Youtube, chatting, dan media sosial dengan kuota utama besar mulai dari Rp 5.000 per 20 April 2018. Ramadhan kali ini, semua orang dapat merasakan pengalaman internetan terbaik dan menjalankan bulan suci Ramadhan dengan teman maupun keluarga, dari sahur sampai buka puasa tanpa perlu khawatir.

Dikatakan Andre Reinaldi, Department Head Aquisition Indosat Ooredoo, merek IM3 Ooredoo menawarkan paket Unlimited terbaru yang melengkapi Paket Bulanan Unlimited jelang Ramadhan ini. Paket ini hadir dengan masa aktif 3 hari dan 7 hari. Dengan dipersingkatnya masa berlaku Paket Unlimited, IM3 Ooredoo memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk menikmati internetan tanpa batas sepuasnya. Paket Unlimied dengan masa berlaku 3 hari dan 7 hari ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp5.000 dan Rp12.000.

“Kecepatan jaringan tidak akan terpengaruh saat kuota utama habis. Akses gratis untuk YouTube dapat digunakan secara otomatis tanpa registrasi. Pelanggan hanya perlu membayar satu kali, tanpa harus membayar lebih,” tuturnya. Indosat Ooredoo menggunakan branding yang sama yaitu IM3 Ooredoo, berarti promo baru ini juga berlaku untuk pelanggan postpaid dengan menggunakan menu sama.

“Segmen pelanggan kami beragam ada yang all in tidak mau ribet dengan harian lebih ke bulanan, juga ada shachet market untuk bluecollar dan pelajar biasanya harian. Paket baru ini memenuhi kebutuhan semua,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved