Marketing Trends

Industri Bangunan dan Komersial Indonesia Didorong Teknologi Sektoral Terintegrasi

Industri Bangunan dan Komersial Indonesia Didorong Teknologi Sektoral Terintegrasi

Pameran teknologi refrigerasi dan climate control, Refrigeration & HVAC Indonesia (RHVAC) dan International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM Jakarta edition) digelar untuk kedua kalinya di JI Expo Kemayoran.

Kedua pameran yang saling terkait pada 28-30 September 2017 tersebut diselenggarakan oleh PT Pelita Promo Internusa (PPI). Melalui kedua pameran memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk memberikan solusi yang tepat yang mencakup sektor pangan, manufaktur, bangunan dan konstruksi serta sektor-sektor penghasil pendapatan tinggi lainnya di tengah ekonomi Indonesia yang sedang berkembang.

Berdasarkan kesuksesan pada pameran tahun lalu, IISM dan Refrigeration & HVAC Indonesia ditargetkan meraih sukses yang lebih besar lagi. Selain mengalami peningkatan eksibitor sebanyak 20%, pameran tersebut juga diikuti oleh hampir 200 perusahaan dari 14 negara seperti Australia, Korea Selatan, Cina, Turki, Thailand, India, Jepang, Singapura, Taiwan dan Indonesia.

RHVAC 2017 ini fokus pada penyediaan solusi menyeluruh pada hal-hal yang dibutuhkan untuk industri gedung dan sektor komersial. Industri-industri ini didorong untuk tumbuh secara berkelanjutan dengan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan eco-efisien. “RHVAC 2017 menjadi pameran internasional yang memainkan peran besar dalam pertukaran gagasan dan jaringan penting bagi pelaku industri regional, serta menampilkan teknologi canggih terkini di industri HVACR,” jelas Sofianto Widjaja, GM PT Pelita Promo Internusa.

Target pasar RHVAC adalah para pelaku industri untuk mengenalkan teknologi konservasi energi, serta mempromosikan industri HVACR (Pemanasan, Ventilasi, Air Conditioning dan Refrigerasi) di berbagai sektor.

Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan industri produksi pangan yang cepat berkembang, IISM Jakarta 2017 menyajikan rantai pasokan lengkap dalam teknologi pemanenan dan pengolahan makanan laut, penyimpanan makanan dingin, metode pengemasan dan peralatan, top grade fresh, chilled nad frozen seafood dan produksi daging serta kebutuhan manajemen pendinginan lainnya.

Sofianto menjelaskan, pameran ini sebagai platform perdagangan utama di Indonesia. Sebab, menghubungkan bisnis di seluruh negeri dan mempromosikan peluang ekspor, buyers dari Jakarta dan provinsi lain.

Selain itu, importir internasional dapat menemukan peralatan pendinginan baru, makanan laut berkualitas tinggi, produk daging serta kebutuhan rantai dingin lainnya. Untuk memenuhi permintaan pasar akan layanan produksi dan pasokan yang efisien, teknologi baru, peralatan inovatif dan sistem pemrosesan akan diperkenalkan oleh pemasok-pemasok lokal besar dan perusahaan internasional di kedua pameran tersebut.

Sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan akan layanan yang efisien dan produk berkualitas, bisnis lokal siap berinvestasi pada teknologi baru dan produk inovatif yang dapat memberikan penggunaan optimal dengan investasi yang bijaksana.

Mengakui potensi pasar yang apung di Indonesia dan kepercayaan pada fokus negara terhadap penerapan teknologi iklim berkelanjutan, EUROVENT — Asosiasi Industri Eropa untuk Iklim Dalam Ruangan, Proses Pendingin, dan Food Cold Chain Technologies — telah memperluas dukungan mereka untuk pameran ini.

Kemajuan industri yang kuat di Indonesia memberikan peluang bisnis yang mendalam bagi pelaku industri di sektor Refrigeration & HVAC, Power & Renewable Energy dan Cold Chain. Refrigeration & HVAC Indonesia 2017 didorong untuk memfasilitasi perkembangan industri yang cepat yang banyak dicari oleh bisnis Indonesia untuk beralih ke penerapan teknologi dan produk ramah lingkungan yang tersedia di pasar dan sensitif terhadap kebutuhan investasi pengguna.

Dengan adanya sinergi antar sektor produksi pangan, kedua pameran tersebut juga diselenggarakan berdekatan dengan pameran 3rd International Farming Technology (IFT) sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi pertanian di Indonesia.

Selama 3 hari pameran, IFT akan menjadi tempat berkumpulnya para ahli teknologi pertanian untuk menciptakan peluang bisnis baru dan saling bertukar gagasan. Tujuan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan teknologi yang lebih baik, mendorong kemajuan yang lebih cepat, dan mempromosikan inovasi yang lebih baru untuk menyegarkan industri pertanian di Indonesia. Pengusaha di bidang pertanian dan produsen di sektor agro akan menemukan mesin mutakhir, solusi produksi dan teknologi kelas atas untuk meningkatkan kinerja produksi pertanian dan akuakultur.

Kesamaan pada ketiga pameran tersebut menekankan pentingnya kemajuan dari penerapan teknologi yang lebih canggih didukung dengan perubahan menyeluruh yang mencakup rantai nilai dari industri hilir ke hulu.

Perluasan sektor rantai makanan dingin di Indonesia memberikan dampak permintaan yang luas pada industri Refrigeration & HVAC yang lebih besar yang juga memungkinkan kebutuhan tambahan dari sektor sinergis lainnya termasuk produksi pertanian.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved