Management Trends zkumparan

Ini Alasan Sirclo Akuisisi Warung Pintar

Ini Alasan Sirclo Akuisisi Warung Pintar

Sirclo Group baru saja mengakuisisi Warung Pintar. Akuisisi ini didasari oleh kesamaan misi Sirclo dan Warung Pintar untuk mempermudah seluruh pelaku usaha di Indonesia untuk berjualan di berbagai kanal.

Bersama Warung Pintar, Sirclo Group akan menghadirkan solusi omnichannel menyeluruh bagi principal atau brand, distributor, pelaku usaha, hingga end-consumer—baik secara online maupun offline.

Dengan bergabungnya Warung Pintar ke dalam Sirclo Group, akan memperkuat infrastruktur teknologi dan jaringan distribusi ritel mereka sehingga dapat mendongkrak potensi model bisnis B2B2C (business-to-business-to-consumer) melalui strategi omnichannel commerce, yang mengombinasikan kanal penjualan online dan offline secara seimbang.

Melalui akuisisi ini, Sirclo Group mencatatkan lebih dari 150.000 brands yang telah dilayani secara akumulatif, 500.000 lebih pemilik warung atau toko kelontong, jangkauan terhadap lebih dari 25 juta end-consumers, dan 80 lebih titik distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia

“Kami menyadari bahwa ekosistem ritel tidak luput dari peran warung dan toko kelontong sebagai salah satu opsi pemenuhan kebutuhan harian masyarakat Indonesia. Pentingnya ketersediaan produk, efisiensi alur distribusi, kemudahan akses bagi brand untuk menjangkau para mitra hingga end-consumer, serta potensi warung terhadap sektor ekonomi secara umum,mendorong kami untuk turut berfokus pada model bisnis B2B2C dengan menggandeng Warung Pintar ke dalam ekosistem kami,” ujar Brian Marshal selaku CEO Sirclo Group.

Brian menambahkan, langkah strategis ini merupakan wujud komitmen Sirclo untuk memperluas layanan enabler dan mengakomodasi lebih banyak pelaku usaha dengan skala yang lebih luas agar dapat merambah pasar online. Ke depannya, terdapat tiga kategorisasi utama pada pilar solusi dari Sirclo Group, yaitu solusi bagi Enterprise, solusi bagi Entrepreneur atau wirausaha dan UMKM, serta model bisnis New Retail seperti warung.

Pada pilar New Retail, Sirclo akan berfokus pada pemberdayaan warung melalui beragam produk dan layanan digital untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pada alur distribusi, akses ke principal atau distributor nasional, ketersediaan produk, hingga pinjaman modal. Sementara itu, melalui pilar Enterprise, SIRCLO menghadirkan layanan teknologi end-to-end yang dapat dikustomisasi bagi principalatau brand besar. Adapun pilar bisnis Entrepreneur menyediakan layanan berbasis Software-as-a-Service (SaaS), termasuk penyediaan toko online siap pakai bagi bisnis berskala UMKM.

Sirclo Group akan memperluas jangkauan fulfillment center bagi principal atau brand besar, sehingga para end-consumer dapat memperoleh keuntungan lebih dari segi logistik maupun harga. Pengembangan juga dilakukan dari segi operasional secara end-to-end dengan mengedepankan strategi omnichannel commerce agar merek dari berbagai skala dapat berfokus pada pengembangan produk.

“Kami melihat bahwa langkah strategis ini akan menambah strategic value untuk mengakselerasi perkembangan produk dan layanan Warung Pintar. Ke depannya, kami ingin membuka lebih banyak kesempatan dan membawa transparansi serta efisiensi yang lebih baik bagi setiap pelaku UMKM, sehingga warung dapat pulih dari dampak pandemi dan tumbuh bersama,” terang Agung Bezharie, Co-founder dan CEO Warung Pintar.

Akuisisi Warung Pintar oleh Sirclo Group akan menggabungkan hampir 2.000 karyawan, di mana Warung Pintar akan terus beroperasi sebagai entitas mandiri yang terintegrasi sebagai layanan new retail di bawah payung Sirclo Group. Pada tingkat manajemen, Brian Marshal kini merupakan CEO Sirclo Group dan Agung Bezharie (Co-Founder dan CEO Warung Pintar) akan memimpin pilar bisnis SIRCLO yang baru yakni layanan ‘New Retail’. Selain itu, Danang Cahyono akan memimpin pilar bisnis ‘Enterprise Solutions’ dan Ferry Tenka akan memimpin pilar bisnis ‘Entrepreneur Solutions’.

Editor : Eva Martha Rahayu

swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved