Technology Trends

Ini Dia Netizen Gate Pertama di Dunia

Para pendiri Soulfy.com: Dari kiri ke kanan: Ray Nainggolan, Arthur Tumbel, Erik Nainggolan, Ferawati Ester

Para pendiri Soulfy.com: (ki-ka) Ray Nainggolan, Arthur Tumbel, Erik Nainggolan, Ferawati Ester

Berbekal pengalaman sebagai penjual alat pemadam kebakaran secara daring, yaitu tanpa tenaga penjual, hanya menggunakan mesin pencari dan SEO, Ray Nainggolan dan Erik Nainggolan berhasil dipilih oleh distributor resmi produk fire ternama Ansul asal Marinette, Amerika Serikat, untuk menyalurkan produk-produknya ke PT Freeport Indonesia lewat supplier Freeport.

Dari situ, kedua bersaudara ini berinisiatif untuk menyalurkan pengalaman mereka ke seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui sebuah PT Tarombo Industries yang menaungi bendera Soulfy.com. Selain Ray dan Erik, turut bergabung dalam tim Soulfy sebagai pendiri adalah Arthur Tumbel dan Ferawati Ester. Sekawan pemuda ini laah yang mengibarkan bendera Soulfy.com dan menjadi pelopor Netizen Gate pertama di dunia.

Soulfy.com adalah sebuah layanan pembuatan website yang mudah, praktis, murah dan tidak merepotkan wiraswasta untuk mengelola websitenya. Dengan sebuah single sign service yang ditawarkan, wiraswasta dapat mengenalkan diri di internet dan bisa menjangkau pasar (netizen) yang lebih luas lagi dengan website.

“Soulfy adalah netizen gate inovasi kami sendiri yang dapat merevolusi penggunaan website pada umumnya. Soulfy hadir sebagai teknologi internet multifungsi yang bertujuan untuk men-daring-kan masyarakat Indonesia,” jelas Erik Nainggolan, CEO Soulfy.com pada SWA Online dalam satu kesempatan berdiskusi mengenai teknologi di Sarinah, Jakarta.

Keunggulan Soulfy yang ditawarkan adalah kecepatan, kelengkapan dan kemudahan. Hanya dalam waktu 3 menit setelah pendaftaran. Pelanggan dapat langsung menggunakan websitenya.

Website yang terdaftar dilengkapi dengan nama domain orisinil, hosting server yang aman, konten yang mudah di update, alamat email dan aplikasi email, serta galeri video dan gambar yang mudah dibuat.

Jadi, Ray Nainggolan, COO Soulfy.com menambahkan,pelanggan tidak perlu lagi ribet mengakses cPanel yang tersedia terpisah dengan domain. Semua proses manajemen website baik back end maupun front end nya sudah tersedia dalam satu tempat. Termasuk mengelola akun media sosial yang terhubung dengan website.

“Cukup investasi Rp 450 ribu per tahun, semua proses pembuatan website tadi sudah difasilitasi,” jelas Erik. Ia melanjutkan meski baru akan diluncurkan secara resmi setelah Idul Fitri 1437 H nanti, saat ini sudah ads beberapa nama pelanggan yang menggunakan jasa Soulfy, di antaranya; Roidintiperkasa.com, Dustroyer.com dan Borunainggolan.com. Targetnya untuk fase pertama ini mencapai 3.000-5.000 website per bulan.

Untuk mencapai target tersebut, Soulfy bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Seperti yang diketahui 60% anggota HIMPI adalah pelaku UKM dan 90% dari mereka belum memiliki website. Kesempatan emas ini lah yang akan digarap oleh Ray dan Erik untuk menggarap database anggota HIMPI.

Padahal, di era digital saat ini, website sudah seperti alamat rumah. Tidak ada website, dianggap tidak serius mengelola bisnis, calon pelanggan pun mengalami kesulitan jika ingin mencari tahu inovasi produk perusahaan yang ia dengar dari temannya.

“Tidak hanya untuk pelaku UMKM, kehadiran Soylfy juga dapat dinikmati oleh semua orang baik untuk komunitas maupun personal menggantikan blog,” jelas Ray. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved