Sustainable fashion adalah konsep produksi pakaian yang mengedepankan tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan komponen-komponennya. Pilar sustainable fashion mencakup dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi yang dihasilkan dari proses produksi pakaian. Tanggung jawab ini tidak bisa hanya mengandalkan produsen, tetapi juga harus diperkuat dengan kesadaran konsumen.

Konsep juga menjadi perhatian Zalora. Associate Director Zalora Group Bimo Darmoyo mengemukakan, saat ini sebesar 15% dari total brand di Zalora mengusung sustainable fashion. “Dalam aplikasi Zalora, brand ramah lingkungan masuk dalam kategori Earth Edit. Ini adalah kategori bagi brand tertentu yang memiliki konsep ramah lingkungan dan memperhatikan dampak sosial,” jelasnya dalam Media Gathering (2/12/2021).

Selain itu, Zalora berkomitmen untuk mendorong dan mempromosikan fashion sirkular dan ramah lingkugan. Penerapan ekonomi sirkular dalam fashion dapat menjamin produksi pakaian menggunakan bahan yang dapat diperbaharui sekaligus aman. Tidak hanya itu, ekonomi sirkular yang lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas dapat membuka peluang bisnis baju bekas dan sewa baju.

Bimo menambahkan, Zalora memetakan tiga hal untuk membangun fashion yang bertanggung jawab. Pertama, brand dan koleksi di Zalora diarahkan untuk mengadopsi fesyen ramah lingkungan. Kedua, dalam 1-2 tahun ke depan Zalora akan mengukur dampak lingkungan yang dihasilkan dari sisi operasional seperti gudang, logistik, dan pengemasan.

“Dalam pengemasan contohnya, sejak tahun 2020 kami sudah memasukkan elemen plastik daur ulang. Ke depannya, kami akan mengurangi sampah yang diproduksi gudang,” tegasnya.

Ketiga, Zalora akan meningkatkan awareness fashion bertanggung jawab kepada karyawannya sekaligus mendorong karyawan untuk terlibat dalam kegiatan sosial.

Menyoal strategi bisnis, Zalora sudah mengembangkan fitur personalization sejak 2020. Salah satu bentuknya adalah terdapat banner yang muncul pada laman aplikasi Zalora dan hanya ditujukan pada konsumen tertentu.

“Kami sangat paham bahwa masing-masing konsumen punya preferensi fesyen yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami memberikan rekomendasi produk di aplikasi Zalora,” terang Bimo.

Zalora juga tetap mempererat dan menambah kolaborasi brand. Merespon tren konsumen yang lebih nyaman berbelanja di rumah, Zalora secara serius menggarap fitur terbarunya yaitu Livestream bernama Z-Live.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id