Management Trends zkumparan

Ini Persiapan Soetta Jelang Penerbangan Terbatas Indonesia-Singapura

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta tengah bersiap melayani penerbangan terbatas menuju Singapura atau sebaliknya di tengah pandemi Covid-19. Akses perjalanan terbatas melalui Reciprocal Green Lane (RGA) atau Travel Corridor Arrangement (TCA) ini dikhususkan untuk perjalanan bisnis dan perjalanan kedinasan.

“Seluruh stakeholder PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta siap mendukung kelancaran implementasi RGL Indonesia-Singapura,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis yang dikutip SWA Online, Senin (12/10/2020).

Awaluddin mengungkapkan, ada tiga fokus utama yang tengah disiapkan perusahaan. Pertama, slot time penerbangan yang memastikan tersedia untuk rute Indonesia-Singapura maupun sebaliknya. Fasilitas counter check-in dan boarding lounge juga akan disiapkan

Kedua, terkait protokol kesehatan, PT Angkasa Pura II akan melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, baik di titik keberangkatan menuju Singapura atau di titik kedatangan dari Singapura.

Ketiga, check point pemeriksaan dokumen. “Di sini, kami dan stakeholder terkait seperti Kantor Imigrasi, akan berkoordinasi terkait dengan check point pemeriksaan dokumen di Bandara Soekarno-Hatta terhadap penumpang pesawat di rute Indonesia-Singapura dan Singapura-Indonesia,” ujarnya.

Implementasi RGL ini juga memperhatikan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Pada Pasal 3 ayat 1 di dalam Permenkumham tersebut dinyatakan bahwa pemberian bebas visa kunjungan dan visa kunjungan dihentikan sementara sampai dengan pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir oleh kementerian/lembaga yang melaksanakan penanganan Covid-19.

Ia berharap, melalui RGL Indonesia dan Singapura mewujudkan safe travel corridor di tengah pandemi yang sangat berdampak baik terhadap konektivitas udara kedua negara.

Sementara itu, Director of Operation & Service PT Angkasa Pura II, Muhamad Wasid, menjamin seluruh fasilitas akan siap digunakan ketika RGL Indonesia-Singapura resmi diberlakukan.

“Seluruh kebutuhan atau fasilitas untuk kelancaran implementasi RGL Indonesia-Singapura di Bandara Soekarno-Hatta akan disiapkan oleh PT Angkasa Pura II dan stakeholder,” terangnya.

Adapun protokol kesehatan yang telah ada akan diberlakukan pula pada rute Indonesia-Singapura untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19, di antaranya pengecekan suhu tubuh dengan thermal scanner,thermal gun, serta smart helmet; melengkapi personil dengan APD seperti masker, sarung tangan dan face shield; menyediakan banyak hand sanitizer dan wastafel untuk mencuci tangan; dan mewajibkan penggunaan masker.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved