Trends

Inilah Strategi Mister Donut Dongkrak Penjualan

(Kiri-kanan) : Direktur Operasional PT RKB, Steven Sunarno, Presiden Direktur PT RKB Laurensius Tirta Widjaja menyerahksn Sertifikat Halal secara simbolis kepada Direktur Marketing PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf, di gerai Mister Donut, Mall of Indonesia Kelapa Gading Jakarta.

PT Ragam Karya Bersama (RKB), pemegang master franchise Mister Donut mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia(MUI). Sertifikat halal bernomor ‪00160090350818‬ dengan nilai A secara simbolis diserahkan Presiden Direktur PT RKB Laurensius Tirta Widjaja kepada Direktur Marketing PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf , disaksikan Direktur Operasional PT RKB Steven Sunarno di gerai flagship Mister Donut, Mall of Indonesia, Kelapa Gading Jakarta.

Proses persiapan menuju halal dilakukan anak usaha Indomaret ini, sejak April 2018 dan diaudit oleh MUI untuk seluruh dapur produksi, storage termasuk kantor pusat RKB. Kriteria halal mulai dari bahan baku, proses produksi, kebersihan, proses pengiriman sampai dengan display dan penjualan ke konsumen. Lebih dari 90 % bahan baku Mister Donut (tepung, toping dsb) adalah produk lokal.

Diakui Laurensius, sertifikat halal untuk lebih menyakinkan konsumen bahwa donut asal negeri sakura ini benar-benar halal dikonsumsi, mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.

Dengan mengantongi sertifikat halal, menurut Steven, Mister Donut makin memantapkan diri untuk menyuguhkan makanan dan minuman berkelas internasional. Diakui Steven, saat ini penjualan Mister Donut sekitar 2 juta pcs/bulan, dimana harga juslnya Tp 8 tibu/pcs. Angka ini menjadi bukti bahwa Mister Donut telah menjadi brand donut yang diminati di Indonesia. “Tahun depan kami menargetkan bisa menjual sekitar 3 juta pcs/bulan,” kata Steven.

Laurentius menambahkan untuk mengembangkan Mister Donut, ada 3 jenis gerai yang dimiliki yaitu Flagship store, Satellite store, dan Shop-in-shop. Dimana untuk gerai Flagship dan Satellite store dibuka di pusat keramaian seperti stasiun, rumah sakit, bandara dan lain-lain. Untuk gerai flagship dan sateliite misalnya, saat ini sudah ada berada di Jakarta di MOI Kelapa Gading, FX Sudirman, PIK Avenue, BSD Plaza, Kidzania Pacific Place, Stasiun Gambir, Ciputra World Surabaya dan Dago Bandung.

Sedangkan shop-in shop berintegrasi dengan 1.800 Indomaret untuk mempermudah masyarakat menikmati donut dengan cita rasa khas dari Mister Donut. Integrasi dengan Indomaret akan terus dikembangkan seiring dengan kebutuhan pasar. Hingga akhir tahun ini penjualan Mister Donut akan merambah ke 2 ribu gerai Indomaret. “Tahun depan, penjualan Mister Donut ditargetkan bisa merambah ke 3 ribu gerai Indomaret,” kata Wiwiek Yusuf, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret).

Tidak hanya kawasan Jabodetabek tetapi meluas hingga Purwakarta, Bandung, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, kemudian menyusul Bali dan Jogjakarta pada tahun 2019. Pasarnya masih terbuka lebar. Paling tidak dengan adanya Indomaret yang tercatat sampai dengan Agustus 2018 mencapai 15.700 gerai.

Bahkan, menurut Laurentius, pihaknya akan terus mengembangkan gerai. Untuk gerai flagship misalnya paling tidak akan menambah 3-5 gerai yang investasinya per gerai sekitar Rp 3-4 miliar. Targetnya, selain wilayah Jawa Tengah (Jogjakarta dan Semarang), tidak menutup kemungkinan ke wilayah timur Indonesia seperti Makasar atau Manado.

Akankah dikembangkan dengan pola franchise? Menurut Laurentius, pengembangan pola franchise tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan, dengan syarat bila bisnis ini benar-benar menguntungkan. Untuk meningkatkan penjualannya, Mister Donut harus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Indonesia, sehingga bisa mendongkrak penjualan dan menguntungkan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved