Technology Trends

Inovasi Aplikasi Eatigo Tawarkan Diskon Restoran di Jam Sepi

Inovasi Aplikasi Eatigo Tawarkan Diskon Restoran di Jam Sepi
Marketing manager Eatigo Indonesia Shintia Xu, Co-founder & CEO Eatigo Thailand Pumin Yuvacharusku, Co-founder & CEO eatigo International Michael Cluzel saat peluncuran Eatigo Indonesia di Jakarta, (22/1). (foto: Jeihan Kahfi/SWA)

Kini, platform reservasi restoran online asal Thailand, Eatigo telah resmi masuk Indonesia. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu restoran yang menghadapi masalah kursi kosong di jam lengang (offf-peak) dan menghubungkannya dengan pelanggan dengan cara menawarkan diskon berbasis waktu (time-based) setiap hari.

Menurut CEO Eatigo International Pte. Ltd Michael Cluzel, kursi-kursi kosong di saat off peak adalah hal yang tidak efisien bagi restoran karena terdapat fixed cost yang ditanggung restoran seperti sewa tempat dan gaji karyawan. “Biasanya restoran hanya hanya ramai di saat makan siang dan makan malam. Kami berusaha untuk meningkatkan utilisasi restoran dengan mendistribusikan secara merata kehadiran pengunjung di jam yang sepi,” ujar Cluzel saat peluncuran Eatigo Indonesia di kawasan SCBD, Jakarta, (22/1/2019).

Cara kerja Eatigo adalah memanfaatkan manajemen hasil (yield management) melalui diskon berbasis waktu. Eatigo membantu restoran mengubah permintaan dan membentuk traffic pengunjung dengan cara memaksimalkan kapasitas dan meningkatkan profitabilitas mereka. Besaran diskon berkisar antara 10-50 persen tergantung pada jam-jam tertentu yang ditentukan oleh restoran untuk meningkatkan traffic. “Eatigo bisa mendatangkan pengunjung restoran di jam yang sepi, apakah waktu makan yang lebih awal atau akhir karena termotivasi oleh diskon,” tambah Cluzel.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Euromonitor, walaupun penjualan restoran di Asia mencapai US$100 miliar, namun kapasitas makan di tempat (eat-in) hanya terisi 35 persen. Eatigo membantu restoran untuk mengubah kursi kosong menjadi profit, utamanya pada jam-jam off-peak.

Sejak mulai live pada pertengahan Desember 2018 lalu, Eatigo sudah bekerjasama dengan lebih dari 250 restoran di Jabodetabek. Kehadiran Eatigo berhasil mendatangkan ribuan pengunjung dalam 10 hari pertama di lima restoran seperti Shabu Jin, Fonzu, Ritz Carlton, Korbeq dan Seorae. Sejumlah restoran yang menjadi partner Eatigo sudah merasakan kenaikan jumlah pengunjung 30-50 persen.

Eatigo didirikan pada tahun 2013 yang kini telah menjangkau Hong Kong, Singapura, Thailand, Malaysia, India, Filipina. Eatigo telah menerima total pendanaan sebesar US$ 25,5 juta, termasuk di antaranya pendanaan ronde terakhir dari TripAdvisor. Penggunanya saat ini sudah mencapai 5 juta orang yang tersebar di beberapa negara. Sementara, mitra restoran yang bekerja sama sebanyak 5.000 restoran.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved