Transvision menambah satu lagi channel pendidikan dalam layanannya, yaitu Lingua. Channel ini memberikan program edukasi bahasa asing yaitu Inggris, Mandarin, dan Jepang selama 24 jam nonstop.

Brando Tengdom, Direktur Marketing & Sales Transvision, mengatakan, peluncuran channel ini untuk mendukung program pemerintah memajukan pendidikan bahasa masyarakat Indonesia. Lingua merupakan channel bahasa pertama di televisi berlangganan Indonesia.

Niat ini juga didukung oleh M. Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2009-2014 yang turut hadir dalam acara ini. Menurutnya, bahasa tidak hanya sebagai media berkomunikasi, tapi juga carrier of knowledge atau pembawa pengetahuan, meningkatkan keterampilan dan etika.

“Persoalan dasar pendidikan di Indonesia adalah akses dan kualitas yang dipengaruhi oleh kejangkauan sekolah. Hadirnya Lingua di Transvision memberi akses bagi masyarakat menengah untuk belajar bahasa. Selain itu, sekolah-sekolah pun bisa menggunakan Lingua sebagai media praktik bahasa secara langsung di kelas,” jelas Nuh.

Lingua dibalut dengan cara pembelajaran yang modern dan menarik. Adalah Bahaso, aplikasi digital dan website yang menghadirkan pembelajaran bahasa asing yang interaktif, serta Cakap, platform bahasa asing online yang menyediakan kursus bahasa asing.

Banyaknya platform belajar bahasa di internet dengan fitur masing-masing tidak membuat Transvision ragu dengan channel barunya. Menurut Brando, televisi jauh lebih terjangkau oleh masyarakat. Lingua pun masuk dalam paket basic yang didapatkan pelanggan. Adanya tayangan fresh dan re-run merupakan fitur yang bakal mengisi 24 jam Lingua mengudara.

Ditambahkan pula oleh Bahaso dan Cakap bahwa konten bahasa yang ada di Lingua pun sudah terkurasi dan diawasi. Dengan demikian, Lingua berupaya menghadirkan konten yang terakreditasi dan sesuai dengan target yang dituju.

Lingua bisa diakses di channel 255 dengan format HD. Sekadar informasi, sejauh ini pelanggan Transvision telah mencapai 900 ribu. Dengan masuknya Lingua, Brando berharap perusahaannya bisa menambah angka menjadi 1 juta pelanggan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id