dok. B&T Magazine

Platform iklan seluler InMobi memaparkan insight mengenai pemudik selama Ramadan bagi para pemasar bisa secara efektif menggapai mereka. Mudik dianggap sebagai fenomena budaya unik di Indonesia mengacu kepada pergerakan massa dimana para pekerja ber-migrasi untuk kembali ke kampung halamannya.

Terkait dengan belanja Ramadan, para pemudik dimasukkan kedalam 3 kategori yaitu pem-belanja awal, pembelanja musiman dan pembelanja bonus, biasanya pembelanja awal melakukan pembelian untuk produk perawatan rambut dan pe-rawatan diri. Sementara pembelanja musiman cenderung belanja deodoran dan produk pe-rawatan rumah tangga. Dan pembelanja bonus tertarik dengan produk F&B, produk pe-rawatan diri serta perawatan kulit.

Dalam segmen di outlet FMCG (fast moving consumer goods), pemudik Lebaran akan ber-belanja di toko favoritnya mulai jam 2 siang hingga jam 10 malam. Dengan titik puncak ke-naikkan sebanyak 1,2x lipat di jam 4 siang dan 2,4x lipat di jam 8 malam sampai jam 9.30 malam.

Sementara dalam segmen e-commerce yang mana penggunaan ponsel untuk berbelanja, mereka akan melakukan pembelanjaan secara online pada dini hari sebelum beribadah, siang hari dan waktu menjelang tidur di malam hari. Dimana pada pagi hari di jam 4 – 5 dini hari merupakan puncaknya mereka menjelajah internet. Pada pukul 11 pagi – 2 siang adalah puncaknya pembelian tahap satu. Sedangkan dari jam 10 malam – 12 siang adalah puncak pembelian tahap dua.

Selama Ramadan, para pemudik lebaran bisa ditemukan di outlet FMCG, warung, toko QSR, hub transit, jalan raya di pantai utara dan toko pakaian. Pemudik Lebaran sangat me-mentingkan penggunaan seluler, tapi bagaimanakah cara menjangkau mereka? Pastinya dengan menggunakan aplikasi yang penting untuk mereka. Seperti aplikasi sosial, hiburan, wisata, berita olah raga, berita, permainan dan produktivitas.

Untuk diketahui, platform seluler asal India ini membantu pemilik merek, performance marketer, dan publisher aplikasi untuk melibatkan pengguna seluler di berbagai tahap siklus hidup mereka, mengubah setiap momen seluler menjadi peluang untuk mendorong keterlibatan dan pendapatan. Dengan menggunakan algoritma pengoptimalan berbasis pembelajaran mendalam, dan penawaran header untuk memberikan nilai maksimum bagi pengiklan, pengguna, dan penerbit.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id