Trends

Intiland Kembangkan Batang Industrial Park

Intiland Kembangkan Batang Industrial Park
Batang Industrial Park (BIP), menjadi salah satu strategi pertumbuhan usaha Intiland untuk memperkuat portofolio dan kinerja usaha secara jangka panjang. (Dok.MI).

Setelah sukses mengembangan Ngoro Industrial Park di Mojokerto, Jawa Timur, PT Intiland Development Tbk siap ekspansi mengembangkan Batang Industrial Park (BIP), sebuah pengembangan baru kawasan industri terpadu di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

BIP merupakan kawasan industri terpadu yang pengembangannya terbagi ke dalam beberapa tahapan. Pengembangan tahap pertama meliputi area seluas 287 hektar dan pengembangan selanjutnya direncanakan sampai dengan seluas 500 hektar.

Menurut Permadi Indra Yoga direktur pengembangan bisnis Intiland, pengembangan BIP menjadi salah satu strategi pertumbuhan usaha Perseroan untuk memperkuat portofolio dan kinerja usaha secara jangka panjang. Pengembangan kawasan industri merupakan salah satu dari empat segmen usaha utama Perseroan.

Perseroan optimistik keputusan untuk ekspansi kawasan industri merupakan langkah strategis yang tepat. Terbukti sejak beberapa tahun, pengembangan kawasan industri mampu menopang pertumbuhan usaha Perseroan secara jangka panjang dan berkelanjutan.

Pengembangan ini sekaligus menjadi langkah antisipasi terhadap pertumbuhan kebutuhan lahan industri serta mendukung program pemerintah memperbanyak kawasan industri untuk menopang peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional serta mendukung industri dalam negeri.

Kebutuhan terhadap lahan industri akan semakin meningkat di masa depan, sejalan dengan semakin banyak perusahaan yang ingin berekspansi. Pengembangan BIP punya nilai stategis bagi pertumbuhan usaha Intiland secara jangka panjang serta menjadi wujud komitmen dalam mendukung program pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi, masuknya investasi dari luar negeri, dan terciptanya lapangan kerja baru,” katanya.

Diakui Permadi, Perseroan mempersiapkan BIP sebagai kawasan industri yang ideal untuk industri ringan dan menengah. Perseroan menyiapkan lahan-lahan siap bangun untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pabrik atau pergudangan dari berbagai jenis sektor industri. Selain itu, Perseroan juga merencanakan untuk menyediakan fasilitas Bangunan Pabrik Siap Pakai serta gudang siap pakai.

Tercatat saat ini sudah ada empat perusahaan yang telah menjalin kerjasama untuk membangun pabrik baru di kawasan BIP. Tiga perusahaan lainnya bergerak di bidang pengemasan dan welding electrodes.

Investor pertama BIP yakni perusahaan multinasional PT Nestle Indonesia yang menempati lahan seluas 20 hektar dan telah melakukan ground breaking pembangunan pabrik pada bulan Mei 2021 dan saat ini sudah dalam tahapan penyelesaian pembangunan.

Menurut Permadi BIP dilengkapi berbagai infrastruktur dan layanan pendukung utama untuk memenuhi kebutuhan operasional pabrik-pabrik yang ada di dalamnya. Fasilitas- fasilitas tersebut antara lain pasokan listrik yang stabil, jaringan telekomunikasi dan internet, pusat pengolahan limbah terpadu, pasokan air yang baik, hingga sistem keamanan terpadu, pemadam kebakaran, serta klinik kesehatan. Perseroan saat ini mendapatkan kepercayaan sejumlah perusahaan multinasional dan nasional yang membangun pabrik baru di kawasan BIP.

Permadi menambahkan BIP dilengkapi berbagai infrastruktur dan layanan pendukung utama untuk memenuhi kebutuhan operasional pabrik-pabrik yang ada di dalamnya. Fasilitas- fasilitas tersebut antara lain pasokan listrik yang stabil, jaringan telekomunikasi dan internet, pusat pengolahan limbah terpadu, pasokan air yang baik, hingga sistem keamanan terpadu, pemadam kebakaran, serta klinik kesehatan.Perseroan saat ini mendapatkan kepercayaan sejumlah perusahaan multinasional dan nasional yang membangun pabrik baru di kawasan BIP.

BIP juga akan dilengkapi area komersial yang terintegrasi serta area perumahan yang diperuntukkan bagi para pekerja yang bekerja di dalam kawasan ini. Fasilitas ini memberikan kemudahan layanan serta memudahkan mobilisasi pekerja, sekaligus menjadi nilai tambah bagi pelaku industri yang masuk di kawasan BIP.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved