Management Trends

Investasi Rp150 Miliar, RS IMC Bintaro Diperluas

Investasi Rp150 Miliar, RS IMC Bintaro Diperluas

Untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, RS Ichsan Medical Center (IMC), di Bintaro, Tangerang Selatan, diperluas. Maklum, jumlah pasien yang berobat terus meningkat, apalagi dengan diberlakukannnya kartu BPJS. “Di RS IMC Bintaro ini tiap bulan menerima 7.000 pasien yang menggunakan fasilitas kesehatan BPJS, dengan penambahan sarana akan menambah jumlah pengguna BPJS yang datang karena sering kali kami menolaknya karena keterbatasan ketersediaan kamar,” ujar Peters M. Simanjuntak, Pemilik Grhamet Group, yang salah satunya memiliki RS IMC Bintaro.

Peters M. Simanjuntak, Pemilik Grhamet Group, yang salah satunya memiliki RS IMC Bintaro.

Peters M. Simanjuntak, Pemilik Grhamet Group, yang salah satunya memiliki RS IMC Bintaro.

Konsep yang diusung dengan wajah baru RS IMC Bintaro adalah green hospital. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 2 hektar, berlantai 7 dan berkapasitas hingga 200 tempat tidur serta terdapat fasilitas kolam renang pada lantai paling atas guna merehabilitasi pasien cedera tulang belakang dan lain-lain, mengingat Wellness and Sport Medicine akan menjadi layanan unggulan dari RS IMC Bintaro.

Dana investasi yang dibutuhkan untuk perluasan rumah sakit tersebut mencapai Rp150 miliar. “Sebesar 70% pendanaan dari bank, yaitu Bank Syariah Bukopin dan 30% dari modal perusahaan,” jelas Peters. Dengan perluasan rumah sakit ini, dia berharap pada 2-3 tahun mendatang terjadi peningkatan okupansi hingga 2-3 kali lipat. “Kalau saat ini tingkat okupansi RS IMC Bintaro 60-70% dan sebesar 80% persen berobat dengan Jamkes kartu BPJS,” Peters menguraikan.

Ya, hari Rabu (14/9/2016), PT Ichsan Medical Centre melalui unit usaha Health Care – Rumah Sakit, memulai pembangunan perluasan gedung baru RS IMC Bintaro. Groundbreaking ini dihadiri oleh pemilik, jajaran direksi Unit Usaha Health Care PT Ichsan Medical Centre, pemerintah daerah Tangerang Selatan, serta pelanggan.

Ani Yuliani, Direktur PT Ichsan Medical Centre, mengatakan, “Pembangunan gedung baru RS IMC Bintaro telah dimulai sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Groundbreaking ini merupakan wujud komitmen kepada pasien terhadap pemenuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, apalagi di era Jaminan Kesehatan Nasional ini yang hampir semua masyarakat telah diwajibkan mengikuti jaminan kesehatan nasional.” Pembangunan gedung baru ini ditargetkan selesai dalam waktu sekitar 18 bulan.

IMC juga memastikan pemilihan konsultan dan kontraktor yang terbaik dan berpengalaman dalam pembangunan RS IMC Bintaro. Setelah menunjuk PT Moelia Graha Estetika sebagai perencana arsitek dan interior serta PT.Grha Mekatelindo sebagai penanggung jawab mechanical engineering, manajemen IMC pun mempercayakan pada PT Adhi Persada Gedung sebagai main contractor.

Goundbreaking perluasan RS IMC Bintaro dengan investasi Rp150 miliar

Goundbreaking perluasan RS IMC Bintaro dengan investasi Rp150 miliar

Sementara itu, Vebry Haryati Lubis, MARS – Direktur RS IMC Bintaro, berujar, “Awalnya IMC dikembangkan dengan misi sosial Yayasan Ichsan dengan sasaran kelas menengah ke bawah yang sesuai dengan kondisi saat itu, namun perkembangannya kebutuhan pelayanan kesehatan yang meningkat di era JKN ini serta posisi strategis itulah yang menjadikan IMC terus berkembang.”

Berdasarkan data hasil BPS Kota Tangerang Selatan tahun 2015, total populasi penduduk Kota Tangerang Selatan mencapai 1.492.999 orang. Jika dibandingkan dengan total tempat tidur, maka dapat terlihat kebutuhan pelayanan akan peningkatan kualitas kesehatan penduduk di area Tangerang Selatan sangatlah tinggi dan memberikan peluang sangat besar. Selain itu, RS IMC Bintaro juga memiliki satelit klinik yaitu Klinik Ichsan Bintaro dan klinik tersebut sudah dapat melayani peserta JKN – BPJS Kesehatan sehingga masyarakat dapat dengan mudah menikmati pelayanan kesehatan dengan jenjang faskes tingkat 1 di Klinik Ichsan Bintaro, lalu rujukan ke faskes tingkat 2 di RS IMC Bintaro. Sekalipun tahun 2016 Tangerang Selatan akan kembali menambah 2 RS sebagai provider baru BPJS Kesehatan.

Selain itu, tahun 2017 pemerintah akan mewajibkan seluruh penduduk sebagai pengguna BPJS, dan IMC memiliki keunggulan dalam memberikan pelayanan tidak hanya bagi masyarakat sekitar namun juga bagi seluruh perusahaan yang memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan karyawan. Jadi, IMC Bintaro optimistis dengan prospek pengembangan gedung dan layanan rumah sakitnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menyambut baik adanya pembangunan perluasan tersebut terutama pemenuhan untuk pelayanan kesehatan bagi pengguna BPJS pasalnya keberadaan swasta membantu Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Saat ini, Pemkot Tangsel memiliki satu Rumah Sakit disertai 26 Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved