Trends zkumparan

Invisee Bukan Sekadar Aplikasi Marketplace Investasi

Dibandingkan dengan Malaysia, minat masyarakat berinvestasi masih rendah. Di Malaysia 57% penduduknya sudah berinvestasi. Sementara, di Indonesia hanya 0,4% penduduknya yang sudah melek berinvestasi.

Guna mendorong peningkatan minat investasi masyarakat Indonesia PT Nusantara Sejahtera Investama (NSI) yang merupakan anak perusahaan dari Indivara Group menghadirkan aplikasi marketplace khusus produk investasi dengan nama Invisee.

Menurut Eri Primaria, Direktur Utama NSI, Invisee telah hadir sejak Januari 2017, sebagai marketplace reksadana di Indonesia yang awalnya hanya berbasis web. Melihat perkembangannya, NSI kemudian mengembangkannya dalam bentuk aplikasi, agar lebih memudahkan masyrakat dalam berinvestasi. Kala itu di bulan Juli, namun baru bisa diunduh dalam di pasar Android.

“Tujuannya diluncurkannya aplikasi ini untuk lebih menguatkan posisi Invisee di pasar sebagai butik investasi bukan marketplace investasi biasa, karena produk dan manajer investasi yang digandeng pun sudah diseleksi berdasarkan kriteria yang Invisee tetapkan,” jelas Eri.

Seiring berjalannya waktu, aplikasi Invisee kemudian dikembangkan dalam platform iOS dan dalam waktu bersamaan dikembangkan fitur-fitur dalam aplikasi. Dalam menjalankan bisnis sebagai agen penjual reksadana, Invisee menggandeng beberapa manajer investasi, seperti Insight Investment Manajemen, Trimegah AM, BNI-AM, Mandiri Manajemen Investasi, EastSpring AM dan Danareksa.

Menurut Eri, Invisee masih akan menambah beberapa manajer investasi secara selektif untuk memberikan produk yang terbaik bagi nasabah Invisee. Untuk memberikan kemudahan dalam pembayaran investasi, selain lewat transfer bank dan virtual account, investasi di Invisee juga bisa dilakukan melalui viseepay dan T-Cash.

“Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah fitur Goal Planner, yang juga terobosan Invisee, fitur inilah yang memudahkan nasabah untuk membuat rencana investasi dan mengeksekusinya sesuai tujuan dan kemampuannya secara berkala. Fitur seperti ini tidak tersedia di aplikasi lain yang sejenis,” jelas Jimmy Wijaya, Direktur IT dan Operasional NSI.

Untuk lebih nyata manfaatnya, fitur ini disandingkan dengan program-program marketing Invisee yang bekerja sama dengan tour provider, umroh, serta penyeleggara kurban on line. “Diharapkan dapat membantu nasabah yang bermaksud untuk untuk merencanakan perjalanan liburannya, melaksanaksn Umroh atau rencana berkurban sebagai tujuan investasinya,” tambah Jimmy.

Invisee dalam waktu dekat juga akan meluncurkan fitur “zakat reksa dana” bekerjasama dengan BAZNAS untuk membantu nasabah dalam melaksanakan kewajiban zakat maupun bersedekah. Sama seperti pelaku e-commerce lain, Invisee juga memberikan banyak promo bagi nasabah dan telah dan akan melakukan kerja sama dengan beberapa partner, seperti Go-Jek, Grab untuk menjaring nasabah baru.

Dalam kesempatan yang sama, Ketut Adi Yogiswara, Group Head Marketing and Communications Indivara Group mengatakan, saat ini Invesee sudah mempunyai 15 ribu pengguna dan dalam 3 tahun kedepan Invisee menargetkan peningkatan jumlah pengguna dan AUM sebesar 500% setiap tahunnya.

Selain itu, secara platform Invisee juga akan memperkaya produknya, tidak hanya menjual reksadana tetapi juga produk surat Bendahara Negara, sukuk ritel atau sukuk tabungan, dan produk finansial lain dengan tetap mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku. Penerapan fitur artificial intelligent juga akan masuk dalam roadmap pengembangan aplikasi Invisee agar lebih memudahkan dan meningkatkan pengalaman nasabah dalam bertransaksi di Invisee.

Saat ini Indivara Group sebagai induk usaha dari NSI, juga mengembangkan bisnis serupa di Filipina bekerjasama dengan salah satu Manajer Investasi besar dan penyedia e-wallet terbesar di Filipina. Ini adalah salah satu misi dari Indivara Group untuk menjadi salah satu grup perusahaan teknologi Indonesia yang mampu berkiprah di pasar internasional.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved