Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan serta semakin panjangnya waktu yang dihabiskan di rumah, membuat orang mencari berbagai cara sehat dan mudah merawat tubuh dirumah. Kreator konten Andrea Gunawan yang lebih dikenal dengan panggilan Catwomanizer, menanggapi kebutuhan ini dengan meluncurkan produk at-home IPL hair removal. Handset modern bernama Velvet by Elektra ini bernaung di bawah brand Elektra Intimates dan Yuna & Co., platform life-enriching products yang didukung oleh teknologi pembelajaran data.

Produk ini membidik segmen kaum milenial Indonesia yang modern, aktif dan dinamis. Andrea mengklaim Elektra Intimates menawarkan solusi praktis hair removal yang bisa dilakukan kapan saja dalam kenyamanan rumah sendiri. Data dari The Beauty Clinic menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan sesorang untuk mencukur bulu adalah 72 hari bagi perempuan dan 750 hari bagi laki-laki.

Menurutnya, Velvet by Elektra merupakan produk hair removal non-laser yang lazim digunakan untuk menghilangkan bulu, jerawat, kerutan, juga noda penuaan pada kulit. Teknologi IPL (Intense Pulsed Light) bekerja dengan mengeluarkan gelombang sinar pada area kulit yang dituju untuk menonaktifkan folikel rambut. Penyerapan sinar pada melanin rambut akan bekerja untuk ‘menidurkan’ akar bulu, sehingga secara permanen mencegah pertumbuhan bulu secara signifikan.

“Selain praktis, Velvet by Elektra aman, termasuk untuk ibu hamil dan menyusui, dengan catatan pemakaian yang benar. Dilengkapi dengan tingkat intensitas pijar dan fitur pendingin instan, Velvet by Elektra merupakan solusi kulit mulus bebas bulu dan tanpa sakit. Cukup pemakaian rutin sekitar lima minggu, siapapun bisa menikmati hasil hingga 92% lebih efektif dibandingkan metode konvensional lainnya,” jelasnya mengklaim.

“Velvet by Elektra lahir sebagai solusi hair removal yang affordable dan mudah digunakan sendiri tanpa harus buang waktu ke klinik. Siapa saja bisa ikutan#ChooseHairfree,di mana saja, tanpa sakit, tanpa ribet, tanpa mahal,” ujar Andrea yang juga dikenal sebagai Pendiri Elektra Intimates. Produk ini dipasarkan lewat marketplace seperti Shopee dan Instagram dengan hargaRp1,8 juta.

“Yang kami suka dari brand ini adalah kesamaan nilai dan misinya, yaitu memberi kepercayaan diri kepada para penggunanya. Elektra Intimates tak hanya hadir untuk menjual produk, tapi juga membuka akses informasi dan fasilitas untuk membantu konsumen meraih hasil yang diinginkan serta feel good about themselves,”kata Winzendy Teja, Pendiri & CEO Yuna & Co.

Yuna & Co. adalah platform personal styling pertama di Indonesia yang menggunakan pembelajaran mesin (machine learning) untuk membantu setiap perempuan menemukan style yang cocok dengan preferensi, karakter, dan ukuran tubuh mereka, dan telah digunakan oleh lebih dari 50.000 perempuan di Indonesia. Kini Yuna&Co. telah berkembang menjadi platform life-enriching products yang didukung oleh teknologi pembelajaran data.

www.swa.co.id