Management Trends

Jababeka Morotai- TransNusa Airline Teken MoU Rute Morotai

TransNusa dan Jababeka Morotai akan menghadirkan rute penerbangan Hong Kong-Morotai-Bali

Basuri Tjahaja Purnama, Direktur Utama PT Jababeka Morotai selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Morotai, menandatangani kerja sama (MoU) dengan Leo Budiman, Direktur PT Transnusa Aviation Mandiri, untuk membuka rute penerbangan dan dukungan peningkatan pariwisata di Morotai di Menara Batavia Jakarta (19/2/2020).

Pasca penandatangan MoU ini, TransNusa akan menghadirkan rute penerbangan Hong Kong-Morotai-Bali. Di mana frekuensi penerbangan Bali-Morotai-Hong Kong sebanyak 2 kali dalam seminggu. Sementara Jababeka Morotai akan menyediakan akomodasi dan transportasi untuk para turis yang akan datang ke Pulau Morotai.

Menurut Basuri, jika rute penerbangan internasional berhasil dibuka diproyeksikan akan membuat wisata yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Morotai akan lebih hidup dan mampu mendongkrak jumlah kunjungan turis lokal maupun asing ke Pulau Morotai.

Seperti diketahui, KEK Morotai terkenal akan pantai dan alam bawah laut yang indah, penuh dg sisa perang dunia kedua dan bisa berenang bersama hiu dengan aman , serta kekayaan budaya dan alamnya dengan air terjun yg cantik dan eksotis serta dikelilingi pulau-pulau kecil di antaranya Pulau Dodola. Juga, bisa menikmati Museum Trikora, Museum Perang Dunia II, dan 28 diving spot yang setiap spotnya memiliki keunikan tersendiri.

“Ini adalah upaya kami untuk mengakselerasi dan menggairahkan perekonomian di Morotai. Kami yakin kerja sama dalam membuka rute penerbangan domestik dan internasional ini bisa membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Morotai dan meningkatkan devisa negara secara langsung mensejahterakan masyarakat morotai dan sekitarnya,” ungkap Basuri.

Hal senada juga disampaikan oleh Leo Budiman bahwa rute penerbangan Bali-Morotai-Hong Kong bisa membuka pertumbuhan pariwisata, bahkan perekonomian di Morotai. Itu karena rute ini dibuat sudah melewati proses riset pasar, sehingga diyakini mampu menarik turis yang berada di Bali dan Hong Kong, tapi juga para investor.

“Saya optimistis dengan kerja sama ini. Karena Indonesia sumber dari pasar. Negara kita merupakan titik tolak dari perekonomian,” terang Leo.

Lantas, kapan rute penerbangan Bali-Morotai-Hong Kong bisa dibuka? “Rencananya akan dibuka pada Juni 2020 apabila semua syarat administrasi dan lapangan telah siap, mengingat saat ini kondisi di Asia belum begitu kondusif karena wabah Corona. Sebab itu mohon doanya dunia segera pulih kembali dan semua bisa bersama – sama mengatasi virus tersebut dan wisata bergairah kembali,”ungkap Basuri.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved