Management Trends zkumparan

Jadi Teman Treasury Dapat Penghasilan Tambahan dan Emas

Jadi Teman Treasury Dapat Penghasilan Tambahan dan Emas

Fahlevi Dzulfikar, Business Analyst Executive Treasury (kiri)

Di tengah tingginya kebutuhan dan biaya hidup sehari-hari, kita harus pandai dalam mengelola keuangan atau arus kas personal agar tidak terjadi defisit, serta cermat dalam memanfaatkan peluang untuk menambah penghasilan.

“Nah, promo Teman Treasury diluncurkan untuk mendukung masyarakat punya penghasilan tambahan, dan kampanye #PunyaSimpanan Emas Lebih. Dalam mengelola keuangan pribadi, hal yang harus didahulukan adalah alokasi untuk memiliki simpanan,” ungkap Fahlevi Dzulfika, Business Analyst Executive Treasury menjelaskan.

Menurutnya, untuk menjadi Teman Treasury, pengguna hanya perlu mendaftarkan diri dengan membeli emas senilai Rp50.000 (belum termasuk pajak) pada saat proses awal pendaftaran. Setelah itu, Teman Treasury akan diminta membuat kode referal untuk dibagikan dan mengajak teman untuk menjadi pengguna Treasury.

Teman Treasury akan mendapatkan banyak keuntungan, yaitu; pertama, mendapatkan emas gratis yang jumlahnya bisa mencapai jutaan rupiah setiap bulannya. Kedua, mendapatkan poin dari setiap transaksi yang dilakukan mulai dari Rp20.000 (berlaku kelipatan), dan kesempatan mendapatkan emas gratis 500 gram. Ketiga, bisa mengakses promo khusus dan berbagai pelatihan.

Melvin Mumpuni, Founder and Financial Planner Finansialku, mengatakan, arus kas personal adalah salah satu fondasi dasar dari perencanaan keuangan. Tujuan keuangan akan lebih memungkinkan untuk dicapai apabila kesehatan arus kas terjaga dengan baik. Namun sayangnya, banyak orang yang terbalik dalam menyusun skala prioritas arus kas keuangan dan berusaha memperbaiki keuangan dengan menekan pengeluaran. Padahal untuk mencapai arus kas yang sehat, bisa dilakukan dengan mencari penghasilan tambahan.

Kriteria arus kas keuangan personal yang sehat adalah penghasilan yang didapatkan bisa mencukupi semua jenis pengeluaran bulanan. Caranya adalah dengan mendahulukan pengeluaran untuk tabungan agar bisa #PunyaSimpenan Emas Lebih, sehingga rencana keuangan jangka panjang bisa tercapai.

Berikut ini tips dalam menyusun skala prioritas arus kas keuangan yang ideal. “Pertama, dahulukan untuk membayar pajak dan zakat; kedua, alokasikan untuk tabungan dan investasi; ketiga, adalah dengan melunasi hutang dan juga alokasi untuk pengeluaran rutin rumah tangga,” Melvin berbagi tips ideal dalam mewujudkan arus kas personal yang sehat.

Berdasarkan data Bank Dunia pada tahun 2018, masyarakat Indonesia perlu meningkatkan penghasilan lebih dari 300 persen untuk mencapai taraf hidup yang tinggi atau senilai dengan 12.400 USD. Saat ini, Indonesia masih tergolong negara berpendapatan menengah ke bawah dengan pendapatan per kapita US$4.041.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved