Trends Economic Issues zkumparan

Jaga Rupiah, BI Terima Komitmen Dana dari The Fed

Komunikasi Bank Indonesia (BI) dengan Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, telah mencapai kesepakatan. BI telah mengantongi komitmen dana dalam bentuk repurchase agreement line sebesar US$ 60 miliar. Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan bentuk kerja sama repo line ini adalah kalau-kalau BI membutuhkan likuiditas dolar AS.

Selain repo line dengan The Fed, BI melakukan bilateral swap agreement dengan Tiongkok sebesar US$ 30 miliar, Jepang sebesar USS 22,7 miliar, Korea Selatan US$10 miliar, dan Singapura sebesar US$ 7 miliar.

The Fed, kata Perry, hanya melakukan kerja sama dengan sejumlah negara di emerging market termasuk Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari vote of confidence the Fed dengan Indonesia.

“Artinya, kebijakan Indonesia dari segi makro, bank sentral, maupun di bidang keuangan itu prudent di mata mereka,” tegas Perry.

Sementara itu, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2020 tercatat sebesar US$121,0 miliar, menurun dari posisi akhir Februari 2020 sebesar US$130,4 miliar. US$ 2 miliar digunakan untuk utang pemerintah yang jatuh tempo, sedangkan US$ 7 miliar dianggarkan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah khususnya pada minggu kedua dan ketiga bulan Maret.

Bank Indonesia menilai bahwa cadangan devisa saat ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved