Technology Trends

Jelang Mudik, Schneider Keluarkan Inovasi Baru

Jelang Mudik, Schneider Keluarkan Inovasi Baru

Saat musim mudik tiba, biasanya rumah ditinggal oleh penghuni tanpa adanya pengawasan. Berdasarkan data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, tahun lalu ada 52 kasus kebakaran terjadi di DKI Jakarta saat musim mudik Lebaran (9-17 Juli 2015), dan penyebabnya didominasi oleh hubungan pendek arus listrik.

Foto Bersama - 2_resized_1

Mencengah hal ini terjadi kembali, Schneider Electric, perusahaan global di bidang pengelolaan energi dan automasi mengeluarkan inovasi terbaru yaitu Residual Current Circuit Breaker with Over Current Protection (RCBO). Ini adalah perangkat listrik yang menggabungkan fungsi Mini Circuit Breaker (MCB) dan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) sehingga seluruh penghuni rumah dapat terlindung dari bahaya hubungan arus pendek dan beban lebih (overload), sekaligus dari ancaman sengatan listrik akibat arus bocor.

Frankco Nasarino, Product Marketing Partner Retail Business Schneider Electric Indonesia, menjelaskan, seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan masyarakat akan kepraktisan, Schneider menghadirkan solusi terbaru yaitu RCBO yang menggabungkan kedua fungsi MCB dan ELCB.

Jadi, selain berfungsi untuk memutus arus listrik secara otomatis apabila terjadi hubungan arus pendek karena beban arus berlebih, RCBO juga berfungsi untuk memutus arus listrik saat terdeteksi adanya kebocoran arus listrik ke tanah.

“Selain lebih praktis, harga RCBO juga terhitung lebih murah dibandingkan dengan harga MCB ditambah ELCB. Bentuknya juga lebih tipis daripada ELCB sehingga dapat menghemat ruang di dalam boks MCB,” ujarnya.

Mengingat area lembab cenderung lebih rentan terhadap ancaman arus bocor, maka idealnya RCBO (dipasang berdampingan dengan MCB di dalam box) selalu tersedia di tempat-tempat tersebut, seperti kamar mandi, dapur, taman, atau kolam renang. Selain itu, RCBO juga wajib dipasang di sirkuit listrik yang berada dalam jangkauan anak-anak.

Mengenai kualitas produk, Mateus Bernath, Vice President Partner Retail Business Schneider Electric Indonesia, menekankan bahwa sebagai jaminan kualitas dan keselamatan, seluruh produk MCB, ELCB dan RCBO dari Schneider Electric memiliki label SNI. Bagi perusahaan, SNI hadir untuk memproteksi konsumen dengan jaminan kualitas, sekaligus memproteksi produk lokal dari ancaman produk luar negeri.

Menurutnya, Schneider Electric Indonesia selalu menjalankan SNI secara konsisten, baik itu dalam hal proses produksi maupun di dalam kinerja perusahaan secara keseluruhan. Hal ini ditunjukkan melalui prestasi yang diraih tahun lalu, dimana perusahaan berhasil meraih empat piala peringkat emas dan dua piala peringkat perak di ajang SNI Award 2015.

Selain dari sisi keamanan, aspek lain yang tak kalah penting untuk dipastikan saat meninggalkan rumah dalam waktu yang lama adalah power supply yang konstan untuk alat-alat listrik yang harus standby menyala. Hal ini menjadi penting di tengah potensi lonjakan listrik yang mungkin saja terjadi.Memiliki power supply yang konstan dan handal sangatlah penting, Schneider Electric berkomitmen untuk menyediakan solusi power yang terintegrasi untuk melindungi perangkat listrik penting di rumah, termasuk perangkat yang bekerja dalam jaringan, seperti CCTV rumah.

“Pada akhirnya, jangan abaikan hal-hal yang terkesan sepele seperti tersedianya perangkat perlindungan dan pengaman arus listrik yang berkualitas di rumah – terutama ketika meninggalkan rumah dalam waktu yang lama, seperti saat mudik. Meskipun kelihatannya sederhana, jelas pengaruhnya sangat besar pada keselamatan rumah dan seluruh isinya,” ujar Mateus. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved