Trends Economic Issues

Jokowi Minta Bulog Serap 2,4 Juta Ton Gabah Petani Lokal

Presiden Jokowi saat meninjauk petani panen padi di Ngawi. (Dok. Setkab)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Perum Bulog untuk menyerap gabah petani sebanyak-banyaknya terutama di masa panen raya saat ini. Hal ini disampaikan Presiden usai meninjau sekaligus meresmikan Sentra Penggilingan Padi Bulog, yang terletak di Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah (Jateng) akhir pekan kemarin.

“Dua hari yang lalu di Kebumen, kemudian tadi pagi di Kabupaten Ngawi, semua telah mulai panen raya tahun ini. Oleh sebab itu, pada pagi hari ini saya minta kepada Bulog, Pak Dirut Bulog, agar sebanyak-banyaknya menyerap gabah yang ada di petani,” ujarnya dalam konferensi pers.

Pada tahun 2023 ini, Presiden menargetkan Bulog untuk dapat menyerap 2,4 juta ton gabah petani. “Tahun ini saya perintahkan kepada Bulog untuk siap dengan angka 2,4 juta ton sehingga akan membawa stabilitas harga kita lebih baik,” kata mantan Walikota Solo ini.

Presiden menambahkan, pemerintah tengah merumuskan kembali harga pokok pemerintah (HPP) untuk gabah sehingga tetap memberikan keuntungan bagi para petani. Presiden pun meminta Bulog untuk membeli gabah kering panen (GKP) dengan harga layak.

“Kita ingin agar harga di petani itu wajar, kemudian harga di pedagang itu juga wajar, dapat untung semuanya, dan harga konsumen harga di masyarakat juga pada posisi yang wajar. Menjaga keseimbangan inilah yang tidak gampang,” katanya.

Terkait sentra penggilingan padi, Presiden mengungkapkan sampai saat ini Bulog telah memiliki tujuh sentra penggilingan yang beroperasi di berbagai sentra produksi padi di tanah air. “Ini bukan hanya di Sragen saja tetapi juga tujuh lokasi yang telah beroperasi di Subang, di Kendal, di Karawang, di Lampung, di Bojonegoro, di Magetan, dan di Sragen,” ujarnya.

Presiden optimistis keberadaan sentra penggilingan ini akan menjadi kekuatan Bulog dalam mengoptimalkan serapan gabah petani. “Ini akan memperkuat kekuatan Bulog dalam menyerap gabah yang ada di petani dengan kapasitas yang sangat besar,” ucap Jokowi menutup keterangannya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved