Management Trends

Julo Rekrut Tiga Eksekutif Pacu Revolusi Industri Fintech Lending

Julo tunjuk tiga nama kaliber global untuk memperkuat jajaran manajemen (Foto: Ist)

Perusahaan teknologi Indonesia, PT Julo Teknologi Finansial (Julo) menunjuk tiga nama kaliber global untuk memperkuat jajaran manajemen pada akhir tahun 2022 ini. Tiga nama tersebut adalah Ankur Mehrotra sebagai Presiden, Manoj Awasthi sebagai Chief Technology Officer dan Nimish Dwivedi menjadi Chief Business Officer.

Langkah strategis ini dilaksanakan untuk memperkuat posisi Julo dalam menjalankan revolusi industri fintech lending, melalui inovasi secara berkesinambungan untuk meningkatkan inklusi finansial di tengah masyarakat Indonesia.

Setelah menjabat sebagai Managing Director di Grab selama 6 tahun, Ankur Mehrotra berhasil mengembangkan bisnis lending di penjuru pasar Asia Tenggara dengan Julo sebagai partner strategis untuk operasional di Indonesia. Sebagai Presiden, Ankur memiliki fokus untuk mengembangkan berbagai kinerja struktur kunci di dalam Julo, mencakup bidang finance, corporate finance & fundraising, corporate strategy dan eksplorasi ekspansi dalam skala internasional.

“Menjadi kehormatan bagi saya dapat bergabung di dalam perjalanan Julo dalam menghadirkan akses kredit kepada masyarakat Indonesia. Saya bersemangat, terutama melihat bagaimana Julo dapat membangun sebuah bisnis yang berkembang secara berkelanjutan dengan model kalkulasi risiko serta proposisi produk yang kokoh serta unik,” ujar Ankur.

Selain Ankur, Manoj Awasthi juga bergabung ke dalam struktur manajemen Julo sejak September 2022. Selama 6 tahun menjabat sebagai Senior Vice President of Engineering di Tokopedia, Manoj berhasil mengembangkan inovasi teknologi dari tahap awal hingga menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Selaku Chief Technology Officer, Manoj memiliki aspirasi untuk mengembangkan pengembangan produk serta aspek teknologi lebih jauh sebagai inti utama dari bisnis industri fintech.

“Saya senang menjadi bagian dari perjalanan visi dan misi Julo untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui akses kredit digital. Saya percaya fondasi teknologi yang kokoh dengan inovasi secara berkelanjutan dapat membantu pengguna Julo dan masyarakat dalam jangka waktu panjang,” tutur Manoj.

Memiliki rekam jejak sebagai profesional di bidang consumer marketing dan financial services lintas negara seperti Jepang, Hong Kong, Singapura, Dubai (Uni Emirat Arab) dan Vietnam, Nimish Dwivedi pun bergabung ke dalam jajaran eksekutif Julo sebagai Chief Business Officer pada akhir tahun 2022. Berbekal pengalaman bisnis di beberapa bank serta perusahaan finance seperti Citibank, Standard Chartered dan Paypal, Nimish siap membawa Julo ke level selanjutnya dengan pengembangan potensi bisnis yang semakin mengedepankan nasabah lebih lanjut. “Menjadi tantangan serta kesempatan di saat yang bersamaan bagi saya, untuk menjadi bagian dari perjalanan Julo dalam mengembangkan inklusi keuangan dan ekonomi secara berkelanjutan, sekaligus membawa revolusi di lanskap kredit digital,” ungkap Nimish.

Di antara 275 juta populasi masyarakat Indonesia, minimnya riwayat kredit menjadi penyebab utama rendahnya penetrasi akses kredit konvensional – yakni di angka 3%. Dengan tidak adanya basis data pendukung, kalangan masyarakat tersebut dikategorikan sebagai peminjam berisiko tinggi. Dengan demikian, revolusi industri fintech lending kian diperlukan di tengah masyarakat Indonesia – terutama dengan akses kredit serta solusi finansial yang semakin mudah di semua provinsi Indonesia dan tengah diusung oleh Julo Kredit Digital.

“Penambahan posisi eksekutif Julo pada akhir tahun 2022 ini menjadi salah satu komitmen nyata dalam upaya mencapai visi dan misi perusahaan sebagai penyedia layanan solusi finansial dan kredit yang mudah diakses di tengah masyarakat Indonesia. Melalui peningkatan inovasi secara berkesinambungan baik dari segi fitur, teknologi dan kerja sama strategis, semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat menggunakan akses kredit digital dengan lebih berdaya dan mencapai stabilitas finansial ke depannya.” ucap CEO & Co-founder Julo Adrianus Hitijahubessy.

Telah meraih pendanaan seri B dari Credit Saison sejumlah US$80 juta di pertengahan tahun 2022, Julo menghadirkan inovasi produk kredit digital sehingga pengguna dapat melakukan berbagai transaksi dengan limit kredit yang dimiliki – dari tarik & kirim dana, beli pulsa & data, bayar tagihan listrik PLN, top-up dompet digital, bayar e-commerce, bayar tagihan BPJS sampai kartu pascabayar.

Julo juga bekerja sama dengan beberapa pihak strategis seperti Grab dan eFishery untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Dengan sinergi bersama ekosistem finansial dan fintech di Indonesia, startup ini juga memiliki tujuan untuk berkontribusi aktif dalam memenuhi target inklusi keuangan pemerintah sebesar 90% di tahun 2024 mendatang.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved