Marketing Trends

Juragan 99 Bag-bagi 50 Ribu Masker KosmeMask di 6 Kota

Di tengah pandemi Covid-19 ini bukan berarti peluang bisnis mati. Justru, orang-orang yang kreatiflah yang mampu mengubah masa sulit ini menjadi peluang bisnis. Salah satunya Gilang Widya Pramana, pemilik perusahaan bernama Juragan 99 Trans. Perusahaan yang biasanya menggeluti industri fashion itu, kini merambah produk masker untuk masyarakat melindungi diri dari tertularnya virus Covid-19.

Masker KosmeMask adalah nama produk yang dirilis Juragan 99 Trans. “Kelebihan masker ini longgar sehingga nafas tidak terganggu dan antijerawat. Jadi, pengguna lebih terlindungi dan nyaman dipakai,” kata Gilang, yang juga pemilik PT Kosmetika Global Indonesia dalam siaran pers (4/3/2021)

Siapa sangka produk APD (alat pelindung diri) ini ternyata terinspirasi oleh ibunya. Kisah nyata hubungan Gilang dengan ibunya yang penuh pahit getir digambarkan dalam sebuah video pendek “Ibuku yang Cerewet”. Video ini menceritakan bagaimana ibunya Gilang sangat cerewet, suka marah dan acap menasehati Gilang. Gilang merasa tidak nyaman terus dimarahi ibu. Sampai ia pernah terbayang, betapa senangnya hidup tanpa ibu. Bagi Gilang, di mata ibunya, tindakannya tidak ada yang benar. Sampai suatu ketika ibunya terpapar Covid-19. Ia heran kenapa sang ibu terserang penyakit yang mematikan ini. Padahal ibunya rajin menggunakan masker dan jarang pergi selama masa pandemi. Akhirnya ajal memisahkan mereka. Ibunya Gilang meninggal Desember 2020 di usia paruh baya. Ia menyesal karena belum sempat membalas kebaikan ibu.

“Di balik kecerewetan dan marahnya ibu, ternyata punya makna berarti bagi saya. Dari kisah ini, saya ingin menyampaikan, muliakanlah ibu kalian. Jangan kecewakan ibu kita dan bahagikan dia selagi kita bisa,” kata Gilang kepada para tamunya. Bersama sang istri bernama Shandy Purnamasari, kemudian dia merancang masker itu.

Gilang mengaku, masker yang diproduksi PT Kosmetika Global Indonesia ini sebagai masker medis pertama yang dermatology tested dengan memadukan Inner soft layar, Nano Silver BFE 96%, Middle Layard dan Hypo Allergenic. “Ada tiga varian yang kami luncurkan hari ini yakni Prottection Face Mask, Breathable KM85% dan Patten Mask. Semoga dengan produk ini bisa mencegah penyebaran virus menggunakan masker extra protection ini,”ungkap Shandy Purnamasari, Pendiri KosmeMask dan MS Glow Beauty.

Pengenala Masker KosmeMask bertepatan dengan satu tahun Covid-19 menyerang ke Indonesia dan untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya virus mematikan ini, perusahaan pun menggencarkan campaign #KarenaKamuBerharga. Selain itu, dilakukan donasi bagi-bagi masker di enam titik di Indonesia yaitu Surabaya, Jakarta, Malang, Bandung dan Bali.

“Kami bagikan sebanyak 50.000 masker gratis di Surabaya. Semoga masker kami bisa menjaga kalian dari Covid-19 dan keadaan bisa secepatnya pulih kembali,” harap Shandy.

Sementara Aan Story dari Kece Entertainment yang terlibat langsung dalam pembuatan film ‘Ibuku Yang Cerewat’ mengatakan satu tahun penyebaran Covid-19 di Indonesia masih sangat massif dan belum reda. “Film berdurasi 5 menit dan mengambil lokasi syuting di Jakarta selama 2 hari sangat kental akan nuansa kampanye melawan Covid-19. Di sisi lain, bahaya Covid-19 masih menghantui kita. Sekarang kita peduli pada kesehatan, kita peduli terhadap wabah Covid-19 ini, ayo kita pakai masker,” ungkap Aan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved