Management Trends zkumparan

Kali Ini, Giliran Blibli Jadi Kakak Asuh UMKM

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan bahwa perluasan pasar produk UMKM dan pelatihan peningkatan kapasitas SDM UMKM sebaiknya bekerja sama dengan platform digital.

“Langkah ini merupakan bagian dari percepatan program digitalisasi UMKM,” ujar Teten pada acara peluncuran program kerja sama Kakak Asuh UMKM Smesco Indonesia dengan Blibli.com. Ia mengatakan, banyak produk UMKM yang bagus dan dibutuhkan konsumen, namun belum terkoneksi ke pasar digital.

Adapun program Kakak Asuh UMKM ini menghubungkan dan memperluas pelaku UMKM dengan pasar lewat platform digital. Sehingga untuk masuk ke pasar digital, pelaku UMKM harus memperbaiki standar produk dan kapasitas produksi. “Karena, di pasar digital itu dibutuhkan kecepatan dan ketepatan,” lanjut Teten.

Ia juga menyebut, kemitraan dengan usaha besar merupakan salah satu strategi KemenkopUKM agar UMKM bisa naik kelas. Termasuk di dalamnya meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia yang saat ini masih di bawah angka ideal, yaitu di bawah 4%.

Sementara itu, Dirut Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata menambahkan, program Kakak Asuh UMKM adalah sebuah gerakan untuk membantu pelaku UMKM yang belum melek digital

“Agar melek digital, kata Leonard, UMKM akan dibantu dan dibina Blibli agar on-boarding, termasuk membuka dan memperluas akses pemasaran produknya,” ujar Leonard.

Pada kesempatan yang sama CEO Blibli, Kusumo Martanto, menyampaikan, Blibli menyambut baik inisiatif dari program Kakak Asuh. “Kehadiran program KAU ini sangatlah penting, karena Blibli melihat begitu besarnya kesempatan yang dapat diraih oleh pelaku UMKM ketika memanfaatkan platform e-commerce. Hal ini sejalan dengan fokus dan komitmen kami sebagai e-commerce lokal untuk mendukung pertumbuhan industri UMKM Indonesia,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved