Marketing Trends

Kampanye Unik Flip Wujudkan Impian Calon Pengantin

Kampanye Unik Flip Wujudkan Impian Calon Pengantin

Flip menggelar program #FlipSehidupSemati untuk membantu calon suami istri pengguna Flip mewujudkan pernikahan impian dengan bantuan uang tunai Rp100 juta. Pasangan Annisa Fauziah-Johan Aris Haiva terpilih sebagai pemenang dengan ide pernikahan yang eco-friendly, ecology & economic friendly dengan konsep yang bersahaja dan memanfaatkan barang daur ulang.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemenang program #FlipSehidupSemati, Flip memasang papan iklan (billboard) pernikahan Annisa dan Johan di Depok. Perusahaan teknologi keuangan yang menyediakan platform pembayaran konsumen ini, juga sebelumnya membantu menyelenggarakan resepsi pernikahan mereka.

Pemenang #FlipSehidupSemati, Annisa Fauziah dan Johan Aris Haiva, melangsungkan pesta pernikahan di Bali pada Minggu, 27 Februari 2022, setelah berhasil memenangkan program #FlipSehidupSemati dan memperoleh biaya pernikahan sebesar Rp100 juta dari Flip.

“Kami memilih mereka sebagai pemenang karena gagasan pernikahan mereka yang menarik: konsep ramah lingkungan yang diinisiasi dua pegiat lingkungan di Bali. Pilihan konsep Annisa dan Johan ini, dapat menginspirasi dan diadopsi oleh para pengguna Flip lainnya serta masyarakat secara luas yang akan menggelar resepsi pernikahan,” kata Adhitya Insan Mahaputra, Brand Marketing Manager Flip (02/03/2022).

Adhitya berharap, cara penyampaian pesan secara kreatif, unik, dan fun dari pernikanan mereka ini dapat mengajak orang lain memberikan dampak baik bagi lingkungan mudah diterima dan ditiru.

Diungkapnya, Annisa dan Johan telah mengalahkan lebih dari 400 calon pengantin dari seluruh Indonesia yang telah menyampaikan video “Cerita Cinta” dan proposal pernikahan #FlipSehidupSemati. Program ini diperuntukkan untuk pasangan yang melangsungkan pernikahan pada 1-28 Februari 2022.

“Jauh sebelum ada program #FlipSehidupSemati, saya ingin wedding yang sederhana dan sebanyak mungkin menggunakan barang-barang daur ulang atau barang yang bisa dipakai kembali,” kata Annisa.

Dalam pernikahan dengan penerapan protokol kesehatan ketat yang digelar hari ini di Geo Open Space, Badung, Bali, Annisa mengenakan gaun berasal dari seprai bekas yang didaur ulang (upcycle) dengan desain sederhana yang dibuat di penjahit konvensional. Hal ini bertujuan untuk mengurangi limbah kain/tekstil yang melimpah.

Cinderamata pernikahan berupa gelas dari botol kaca bekas dan diberi tulisan dengan laser. Tidak ada hiasan bunga berbahan plastik, semuanya merupakan tanaman asli dari alam, beberapa di antaranya bunga mawar yang didatangkan langsung dari petani lokal. Menu makanan berupa sajian tradisional Bali dengan bahan lokal dan alat makan dari bahan alami, yakni anyaman bambu.

“Di Bali hotel-hotel selalu mengganti bed sheet atau seprai. Kalau hotel bintang 5 atau resor mewah punya standar setelah 500 kali cuci harus diganti. Ini menghasilkan limbah sekaligus peluang kewirausahaan sosial. Ini yang salah satunya saya garap sebagai usaha sekaligus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai kepedulian lingkungan,” ungkap Annisa yang awalnya pindah ke Bali dari Jakarta untuk magang di bidang social entrepreneur.

Menurut Johan, tidak hanya menerapkan pesta pernikahan berwawasan lingkungan saat resepsi acara berlangsung, mereka juga akan mengumpulkan sampah organik sisa acara pernikahan untuk dijadikan pupuk kompos.

“Kami bersyukur sejak awal orang tua kami mendukung konsep pernikahan yang sederhana tapi memberikan dampak bagi lingkungan. Awalnya, tahu program #FlipSehidupSemati ketika ngobrol-ngobrol dengan wedding organizer. Mereka yang menyarankan kami untuk ikut dan kami bahagia banget bisa dipilih Flip untuk mengeksekusi konsep pernikahan seperti ini. Terima kasih, Flip,” tambahnya.

Flip didirikan oleh alumni Universitas Indonesia, yakni Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin, yang mulai membangun perusahaan ini pada 2015. Pada akhir 2021, perusahaan rintisan ini memperoleh pendanaan Seri B senilai 48 juta dolar AS yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved