Marketing Technology Trends

Kapas Silcot Besutan Uni-charm Gunakan Teknologi Micro-sponge

Kapas Silcot Besutan Uni-charm Gunakan Teknologi Micro-sponge

Kegiatan yang padat dan produktif tidak lantas membuat perempuan Indonesia mengabaikan kesehatan kulit. Malahan kondisi yang dihadapi keseharian, seperti paparan sinar matahari, polusi udara, dan aktivitas yang memakan banyak waktu di ruangan ber-AC, mendorong mereka untuk lebih memperhatikan terutama untuk kelembaban kulit wajah. Oleh karenanya, produk perawatan kulit yang mampu melembabkan kulit secara maksimal menjadi pilihan yang penting.

Saat ini, tren pemilihan produk pelembab wajah yang cukup diminati adalah liquid skin care, seperti essence, toner, dan pelembab. Meski tren liquid skincare meningkat, namun belum ada produk yang efektif untuk memaksimalkan performa liquid skin care ini. Melihat kebutuhan tersebut, PT Uni-Charm Indonesia sebagai perusahaan dengan produk-produk nomor 1 kembali menghadirkan sebuah inovasi untuk perempuan Indonesia melalui Silcot Maximizer Cotton – kapas pertama dengan teknologi micro-sponge.

Cukup dengan sedikit cairan skin care, Silcot mampu dua kali lebih meresapkan cairan ke kulit. Silcot adalah kapas inovati yang paling dicari untuk pengaplikasian toner dua kali lebih meresap ke wajah. Tekstur Micro-Sponge Silcot yaitu teknologi yang mampu menyerapkan liquid skin care 270% lebih besar daripada kapas biasa. Silcot pun bisa disobek menjadi dua, lalu dipakai sebagai masker bawah mata. Kulit dapat menyerap lebih baik, sehingga kulit pun lebih lembab maksimal.

Dalam acara talkshow Silcot, dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK, Dermatologis dan Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan bahwa tanpa disadari, ada banyak aktivitas keseharian yang dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, seperti berada di ruangan ber-AC, naik mobil maupun transportasi umum yang dilengkapi pendingan, dan mencuci wajah dengan air hangat. Penggunaan produk perawatan kulit dapat membantu kita menghindari masalah seperti kulit kering dan eksim. Jika lebih banyak liquid skin care yang bisa meresap ke kulit, maka kulit akan lebih banyak mendapatkan nutrisi dan lembab.

Yang tidak diketahui selama ini oleh perempuan Indonesia adalah tekstur kapas yang seharusnya berbeda untuk setiap tujuan kegunaannya, seperti untuk membersihkan wajah, make-up, dan mengaplikasikan liquid skin care. Dalam acara tersebut, sang Beauty Enthusiast, Tasya Farasya, berbagi keluhannya terhadap liquid skin care yang terlalu cepat kering di kapas biasa dan tidak meresap ke wajah.

“Menjadi cantik itu tentu bukan karena mahir memakai make-up saja, tetapi harus dimulai dari memiliki kulit yang sehat dan lembab. Karena jika kulit kering hasil make-up pasti tidak memuaskan, tidak tahan lama dan pecah-pecah. Jadi sebelum make-up saya menggunakan toner dan setiap malam sebelum tidur saya juga mengaplikasikan liquid skin care,” ucapnya.

Tasya telah mencoba produk Silcot ini dan merasa puas dengan hasilnya. “Saya menggunakan liquid skin care yang sama, namun karena saya mengganti kapas wajah saya dengan Silcot, hasilnya kulit saya menjadi lebih fresh dari sebelumnya dan lembab secara maksimal,” ungkapnya.

Yuji Ishii, Presiden Direktur PT Uni-charm Indonesia, menyatakan, misi perusahaan merilis produk baru ini adalah mampu menghadirkan solusi perawatan untuk konsumen di Indonesia sehingga terwujud hidup yang sehat dan bahagia. Silcot sebagai salah satu merek unggulan dari PT Uni-charm Indonesia juga telah terbukti menjadi brand no. 1 di Jepang (31%) selama tiga tahun berturut-turut sejak 2016 dan mendapatkan penghargaan kosmetik bergengsi oleh Cosme Beauty, situs kosmetik dan kecantikan terbesar di Jepang. Berkaca pada penghargaan yang telah dicapai ini, Silcot bertekad untuk memperluas komitmennya dengan mendukung perempuan-perempuan Indonesia menjaga kesehatan kulit.

Setelah sukses menggarap pasar kecantikan di sejumlah negara ASEAN, Uni-charm sebagai produsen produk perawatan bayi, perawatan wanita dan perawatan kesehatan asal Jepang, optimistis akan meningkatkan penetrasi pasar di Indonesia melalui bendera PT Uni-charm Indonesia yang kini memiliki empat pabrik di Indonesia, yaitu dua di Karawang (Jabar) dan dua di Surabaya (Jatim).

“Caranya, kami selalu berinovasi dengan teknologi terbaru. Contohnya, untuk peluncuran produk Silcot Maximizer Cotton dengan teknologi micro-sponge ini. Cukup dengan sedikit cairan skin care, Silcot mampu dua kali meresapkan cairan ke kulit. Silcot adalah kapas inovatif yang paling dicari untuk pengaplikasian toner dua kali lebih meresap ke wajah,” ujar Yuji. Silcot adalah produk keempat Uni-charm setelah merek produk pembalut, popok bayi, dan popok dewasa.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved