Tahun 2020 berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, penuh tantangan dan ketidakpastian. Namun, berdasarkan riset yang dilakukan platform musik Joox, musik selalu setia menemani masyarakat kapan pun dan di mana pun, dan menjadi salah satu hiburan yang paling diminati selama pandemi.

“Di situasi saat ini, mendengarkan musik memang menjadi satu kegiatan yang diminati oleh masyarakat Indonesia untuk menemani kegiatan sehari-hari mereka selama di rumah, sekaligus untuk menemani mereka dari kecemasan dan situasi yang tidak menentu ini,” ujar Yuanita Agatha, Head of Marketing Joox Indonesia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (16/12/2020).

Joox mencatat bahwa pengguna menghabiskan lebih dari 1 jam di Joox setiap hari dan ada lebih dari 600 lagu diputar setiap bulannya. Secara genre pun semakin bervariasi. Selain pop, dangdut dan indie juga paling banyak diminati pengguna Joox di tahun 2020.

Selain mendengarkan lagu, karaoke juga menjadi salah satu kegiatan home-cation yang disukai pengguna. Terbukti dari kenaikan pengguna karaoke sebanyak 30% dan lebih dari 3.000 lagu karaoke diputar sejak awal masa pandemi.

“Untuk lagu favorit karaoke ada Pupus dari Dewa 19, Manusia Bodoh dari Ada Band, Bahas Bahasa dari Barasuara, dan Kenanglah Aku dari Naff. Selain itu lagu-lagu dari Mahen, Andmesh, Rossa juga sering dinyanyikan di karaoke,” jelasnya.

Ia memprediksi, ke depan, penggunaan fitur karaoke ini akan terus meningkat mengingat masih terbatasnya masyarakat untuk bepergian ke luar. “Dengan fitur ini, masyarakat dapat berkaraoke dimana saja dan kapan saja, bisa disambungkan juga ke tv,” katanya.

Terinspirasi dari semangat para musisi Indonesia dan berbagai karya indah mereka yang menemani kita selama tahun 2020, Joox berkolaborasi dengan Agatha Pricilla dan Mondo Gascaro mempersembahkan sebuah video dan lagu original berjudul ‘Cipta di Batas Rasa’ untuk didedikasikan kepada seluruh musisi yang tidak berhenti berkarya di tahun 2020.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk menyampaikan apresiasinya kepada musisi yang selalu menemani melalui kampanye #TerimaKasih2020,” lanjut Yuanita.

Masa pandemi ini benar-benar masa yang sulit untuk semua orang, termasuk para musisi. Musisi Mondo Gascaro mengungkapkan, tahun ini banyak rencana dan target yang tidak tercapai. Namun, segala keterbatasan dan kondisi yang menantang itu justru mendorong dirinya untuk mencoba hal-hal baru.

“Bisa dikatakan tahun spesial juga karena banyak kesempatan baru yang bisa dimanfaatkan dan dieksplor lebih lanjut. Misalnya virtual performance yang sebenarnya tahun-tahun sebelumnya sudah bisa dilakukan, tapi ketika itu belum ada urgensi. Akhirnya di 2020 banyak acara dilakukan secara virtual,” ungkapnya.

Demi mendukung perkembangan industri musik tanah air, Joox ingin menjadi Rumah Jagoan Lokal untuk menyediakan wadah bagi musisi lokal dan para pelaku industri kreatif untuk berkreasi dan lebih dekat dengan seluruh penggemarnya. “Ke depannya, kami akan terus berkolaborasi dengan musisi-musisi lokal untuk menyajikan berbagai konten inspiratif yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sebab tren saat ini berubah dari musisi internasional ke musisi lokal,” tutur Yuanita.

Selain itu, Joox juga menghadirkan program ‘Kanal Komunal’ – talkshow inspiratif yang menghadirkan musisi jagoan dari berbagai daerah serta beberapa komunitas kreatif yang berbagi ilmu dan pengalaman setiap hari Jumat, jam 8 malam di Joxx Live – dan juga ‘Orkes Musik Dangdut’ – program khusus yang menghadirkan berbagai konten dangdut baru dan interaktif.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id