Marketing Trends

Kemasan Spesial Cadbury ‘Terima Kasih’ dengan 6 Bahasa Daerah

Tanggal 2 Maret 2021 menandai satu tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan mengawali masa sulit bagi kita semua. Memahami kondisi tersebut, Cadbury ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk berhenti sejenak dan saling berbagi apresiasi dengan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang terdekat melalui peluncuran kemasan spesial edisi terbatas bertajuk ‘Terima Kasih’. Kemasan ini dilengkapi dengan inspirasi kearifan lokal melalui pucapan ucapan terima kasih dalam Bahasa Indonesia dan 6 bahasa daerah yaitu Jawa, Betawi, Sunda, Manado, Batak dan Bali.

Rachel Angelina selaku Head of Chocolate Mondelez Indonesia menjelaskan, peluncuran kemasan spesial ini merupakan wujud nyata dari komitmen Cadbury untuk menginspirasi kebaikan dari setiap orang. “Cadbury menyadari bahwa setiap orang menjalani perjuangan tersendiri di tengah pandemi Covid-19. Tapi ada banyak hal baik yang dapat kita lakukan dimulai dari hal kecil, contohnya melalui pemberian Cadbury Dairy Milk kemasan spesial ‘Terima Kasih’ dari hati kepada orang-orang terdekat yang telah membantu menguatkan kita dalam menghadapi masa sulit,” jelas Rachel.

Terima kasih adalah sebuah ungkapan sederhana bermakna besar dan salah satu bentuk rasa syukur di setiap situasi dan kondisi yang memberikan afirmasi positif baik kepada diri sendiri maupun kepada sesama. Sebuah penelitian berjudul More gratitude, less materialism: The mediating role of life satisfaction menunjukkan kepuasan hidup berhubungan dengan rasa syukur, salah satunya melalui ungkapan terima kasih. Rasa terima kasih yang diinduksi secara eksperimental menghasilkan kepuasan yang lebih tinggi dalam kehidupan dan menghasilkan dampak positif terhadap lingkungan sosial.

Cadbury mengajak masyarakat untuk memaknai rasa syukur dan ungkapan terima kasih. “Peluncuran kemasan spesial ini menjadi lebih bermakna karena hadir dengan edisi kearifan lokal yang bertujuan agar ucapan terima kasih dapat menjadi ungkapan yang lebih dekat dan mudah diterima oleh masyarakat Indonesia yang kaya akan ragam budaya,” tambah Rachel.

Untuk menginspirasi masyarakat Indonesia agar dapat berpartisipasi dalam kampanye ini, Cadbury kembali bekerja sama dengan Alfamart dan Kitabisa.com dalam hal pengumpulan donasi berupa bantuan dana pendidikan untuk 100 orang calon perawat di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Marisa Thara, Head of Brand Partnership Kitabisa.com menjelaskan bahwa kampanye yang dihadirkan Cadbury kali ini menyadarkan kita bahwa hal baik ternyata bisa dilakukan melalui hal yang sederhana. Pihaknya memastikan donasi tersebut sampai kepada 100 calon perawat dalam bentuk bantuan dana pendidikan. “Berdasarkan hasil wawancara kami dengan beberapa perawat yang bertugas, dijelaskan bahwa saat ini Indonesia masih kekurangan tenaga kesehatan, khususnya profesi perawat. Melalui donasi ini, kami berharap bantuan dana pendidikan tersebut dapat melahirkan calon perawat sebagai generasi penerus dari para tenaga kesehatan yang saat ini sedang berjuang melawan Covid-19,” jelas Marisa.

Senada dengan pernyataan dari Kitabisa.com, Solihin selaku Corporate Affairs Director Alfamart mengungkapkan pihaknya mengajak konsumen setia untuk berbagi kebaikan. “Kami telah beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Cadbury dalam hal donasi. Kali ini kami ingin mengajak para konsumen setia Alfamart untuk membeli Cadbury Dairy Milk di gerai Alfamart mana saja, sehingga dapat turut berpartisipasi untuk memberikan donasi kepada para calon perawat,” jelas Solihin

Menurut Rachel, semangat kebaikan Cadbury Dairy Milk diawali sejak tahun 1905, saat pendiri bernama John Cadbury mencampurkan 1,5 gelas susu dalam setiap batang cokelat; menghasilkan kelezatan klasik dan lembut yang disukai orang-orang hingga kini. Filosofi 1,5 gelas tersebut kemudian dituangkan dalam logo Cadbury sebagai simbol nilai kebaikan dan kemurahan hati dari brand Cadbury Dairy Milk.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved