Trends

Kemenhub, AP I dan AP II Kerja Sama Pemanfaatan 3 Bandara

Kementerian Perhubungan menyepakati kerja sama pemanfaatan tiga Bandara yaitu Bandara Sentani di Papua, Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu, dan Bandara HAS Hanandjoeddin di Bangka Belitung.

Lewat penandatangan ini, AP 1 akan mengelola Bandara Sentani di Jayapura. Sementara AP 2 akan mengelola H. AS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan serta Bandara Fatmawati di Bengkulu. Masa konsesi kerjasama ini akan berlaku selama 30 tahun.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi APBN sekitar Rp100 miliar per tahunnya. “Ada 3 bandara yang dikerjasamakan, setelah sebelumnya Bandara Tjilil Riwut di Palangkaraya dan yang akan datang ada ada 1 lagi yaitu Bandara Labuan Bajo. Jadi total ada 5 bandara yang dikerjasamakan,” kata dia.

Satu bandara diprediksi akan menghemat kira-kira Rp100 miliar per tahun, baik capex atau opex atau opex. Jika di hitung, pemerintah akan dapat melakukan penghematan kira-kira Rp500 miliar per tahun. Penghematan ini diharapkan dapat mengalihkan anggaran untuk memaksimalkan pembangunan dan perawatan bandar udara lain yang ada di pelosok Indonesia.

Lebih jauh, dia juga menyebutkan skema kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pihak swasta lain agar melalukan kerja sama dengan pemerintah. “Satu sisi pasti memberikan suatu ruang APBN bagi Ditjen udara untuk bisa memanfaatkan membangun, merawat bandara-bandara di pinggiran dan di pelosok yang selama ini belum maksimal kita lakukan,” kata Menhub.

Penandatanganan ini juga diyakini akan memperbaiki iklim investasi. Karena, dengan memberikan kesempatan kepada swasta untuk berkembang, maka nantinya akan banyak perusahahaan lagi yang ikut tergabung. Adapun total aset yang dikerjasamakan mencapai Rp 11,068 triliun. Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu mencapai Rp2,504 triliun. Sementara Bandara H. As. Hanandjoeddin Tanjung Pandan dan Bandara Sentani Jayapura masing-masing mencapai Rp1,759 triliun, dan Rp6,804 triliun.

“Kami harapkan AP 1 & AP 2 bisa membangun merawat bandara ini lebih profesional. Untuk logistik, wisata, dan untuk kebanggaan masing-masing daerah,” kata Menhub menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved