Management Trends

Kemenkop UKM Gandeng Lazada Beri Pelatihan Digital UMKM

Deputi Pengembangan SDM Kemenkop UKM, Arif Rahman Hakim menandatangani kerja sama

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) bekerja sama dengan Lazada meluncurkan program Kakak Asuh UMKM. Program ini untuk mendukung target pemerintah untuk mendigitalkan UMKM. Hingga Desember 2020, pemerintah menargetkan akan ada 2 juta UMKM yang go digital.

Direktur Smesco, Leonard Theosabrata mengatakan adanya kebutuhan on barding UMKM untuk masuk ke platform digital. Untuk itu, perlu adanya pendampingan UMKM. “Kami membuat program bekerja sama dengan pengembangan SDM Kemenkop-UKM dan memiliki modul pelatihan spesifik,” ujarnya pada konferensi pers virtual, Senin (15/6/2020).

Program kakak asuh ini, tambah Leonard, harus didasari rasa empati. Untuk itu, yang terdaftar di Lazada disarankan mengadopsi 3 UMKM untuk on boarding masuk ke platform. Program kakak asuh ini diharapkan bisa link and match dengan UMKM yang sudah terdaftar di Kemenkop UKM.

Deputi Pengembangan SDM Kemenkop UKM, Arif Rahman Hakim menuturkan kakak asuh UMKM adalah program strategis. Karena tidak hanya mendorong on barding digitalisasi, tapi juga mengawal untuk survive di kompetisi digital. “Kemenkop UKM dan marketplace bekerja sama untuk memberikan kegiatan pelatihan. Mohon jangan ditafsirkan kalau kami memberikan proyek,” tegasnya.

Sementara CMO Lazada, Monika Rudijono mengatakan Lazada akan menurunkan seller-seller profesional menjadi kakak asuh. Di samping itu, Lazada sebelumnya sudah punya program Bangkitkan Bisnismu untuk pemberdayaan UMKM. “Durasi program Kakak Asuh UKM sampai sekarang belum ditentukan. Tapi kami ingin jangka panjang sesuai target 2 juta UMKM pada tahun ini,” tambahnya.

Data dari Kemenkop UKM, masih 13% atau sekitar 8 juta UMKM yang sudah go digital. Untuk itu, Arif menekankan bahwa program pelatihan ini sudah dipesankan oleh menteri berkali-kali. Apalagi menurut data kementerian, 57% permasalahan UMKM saat pandemi ini adalah penurunan penjualan karena masih belum memanfaatkan digital marketing.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved