Kementerian Pariwisata dan Ekononomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) mendorong ekosistem dan industri start up di Indonesia, sekaligus menciptakan iklim persaingan industri digital yang kondusif. Hal ini dibuktikan support yang diberikan kementrian kepada Indonesia Innovation Forum di Jakarta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa kementriannya meluncurkan kendaraan bersama untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi industri start up dan digital di Indonesia.

“Hari ini kami meluncurkan wadah bernama Go Startup Indonesia. Ada mitos di dunia yang mengatakan digital it’s about technology tapi sebetulnya digital lebih dari sekadar teknologi, digital is about the people, better serving people needs, lalu siapa people yang dimaksud? ialah bangsa kita sendiri,” katanya dia menambahkan.

Lebih jauh, Wishnutama menuturkan pembangunan ekosistem digital harus bermuara pada kepentingan bangsa, kepentingan nasional, dan kepentingan Indonesia. Hal ini untuk meningkatkan saya saing masyarakat. Bangsa Indonesia, menurutnya, jangan hanya menjadi target pasar.

Pembangunan ekonomi digital atau startup ini harus memperhatikan keseimbangan produk digital dan juga produk barang, jasa, dan konten. “Jangan sampai produk dan merek-merek asing yang nantinya akan menerima manfaat dibandingkan dengan bangsa kita sendiri,” katanya melanjutkan.

Kemenparekraf direncanakan akan bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk membuat kesetaraan dalam hal lapangan persaingan bagi aplikasi asing dan aplikasi lokal.

Aplikasi asing dengan jumlah pengguna atau revenue tertentu di Indonesia diharapkan nantinya memiliki badan hukum dan melakukan investasi langsung di Indonesia. “Sehingga ke depan kita bisa menciptakan kompetisi yang fair. Bukan hanya antara aplikasi asing dan lokal tapi juga subsektor ekonomi kreatif lainnya,” kata dia.

Acara ini diharapkan dapat memancing ketertarikan investor untuk berinvestasi kepada start up tersebut dan dapat mempromosikan serta mengukur kemampuan para startup.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id