Trends Economic Issues

Kenya Jual Obligasi Lewat Ponsel Tanpa Akun Bank

Kenya Jual Obligasi Lewat Ponsel Tanpa Akun Bank

Kenya menjadi negara pertama di dunia yang secara eksklusif menjual obligasi pemerintah untuk warganya melalui ponsel. Ini merupakan cara baru Pemerintah Kenya dalam mengumpulkan uang. Pemerintah Kenya mencari cara untuk memasuki jaringan yang memungkinkan pengguna ponsel untuk melakukan aktivitas perdagangan sekuritas pemerintah. Warga Kenya bisa membeli salah satu jenis obligasi dengan harga 3.000 shilling Kenya atau 30 dollar AS yang setara sekitar Rp 399.000 tanpa harus memiliki akun bank.

Sebuah layar besar di ruang rapat utama di pusat kota Nairobi menunjukkan sekitar 200 investor telah menaruh uangnya sebesar 600.000 shilling dalam waktu satu jam awal penjualan. Dalam empat tahun terakhir, Kenya berutang dalam jumlah besar. Utang itu digunakan untuk membiayai berbagai program infrastruktur ambisius, seperti jalan raya dan jalur kereta api baru. FSD Kenya, sebuah program yang di danai UK untuk memperluas akses layanan keuangan, menyebutkan hanya 38 persen orang dewasa di Kenya yang memiliki rekening bank. Sementara, Gubernur Bank Sentral Kenya, Patrick Njoroge, mengatakan, obligasi akan secara dramatis meningkatkan budaya tabungan rakyat kita.Sedangkan Ronak Gadhia, seorang analis di Exotix Partners, mengatakan ia yakin Kenya adalah negara pertama yang menerbitkan obligasi tersebut sebab tidak ada negara lain di dunia yang mengadopsi mobile banking sebanyak yang telah dilakukan Kenya.

BBC | Reuters| Ananda Putri


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved