Management Trends

Kesalahan Memilih Talent Bisa Menggerus Biaya Hingga 8 Kali Lipat

Susanna Hartawan, Direktur Pengelola Thomas International Indonesia (tengah) bersama tim

Susanna Hartawan, Direktur Pengelola Thomas International Indonesia (tengah) bersama tim

Pernah terbayang tidak talent yang kita rekrut ternyata tidak sesuai dengan tujuan perusahaan. Bahkan bisa jadi kesalahan merekrut talent bisa mengakibatkan biaya yang lebih tinggi. Menurut studi yang dikeluarkan Thomas International, sebuah konsultan SDM dari Inggris, pada kasus perusahaan di luar negeri, kesalahan merekrut talent ini bisa menguras biaya hingga 2,5 kali lipat, sedang di Indonesia bisa sampai 8 kali. Padahal ditengah persaingan yang sangat ketat saat ini tidak bisa dielakan war of talent antar pelaku bisnis, demi memenangkan bisnis. Merekrut dan mempertahankan talent-talent terbaik adalah kunci pertumbuhan bisnis yang menguntungkan.

Susanna Hartawan, Direktur Pengelola Thomas International Indonesia, mengatakan, pemimpin yang unggul adalah mereka yang mampu mencapai target perusahaan dan pribadi melalui strategi bisnis dengan mengatur kinerja orang lain. “Pemimpin yang unggul menjadi salah satu kunci utama sasaran organisasi dapat tercapai,” ujar saat peluncuran HPTI (High Potential Traits Indicator) dan GIA (General Intelligence Assessment) di Center of Excellence, Wisma 46-Kota BNI, Jakarta. Disampaikan Melinda Kusnadi, Head of Thomas Assessment Center Indonesia, bahwa menemukan dan melatih calon pemimpin sangat lah penting agar organisasi bisa bersaing di kompetisi di level global, bukan saja nasional.

Di era persaingan global saat ini sangat penting memiliki pemimpin yang adaptif mengingat perubahan bisnis saat ini sangat cepat. Menurut Melinda, HPTI yang dirancang Thomas International dapat memberikan wawasan tentang potensi kandidat untuk menjadi pemimpin yang sukses. HPTI dapat digunakan untuk menciptakan dan mendukung rencana pengembangan kepimpinan, mendorong kerjasama antar pemimpin organisasi, memberikan informasi mengenaik suksesor pemimpin, meningkatkan engagement karyawan dengan menciptakan kepemimpinan yang kuat, dan mempertahankan bintang masa depan dengan mengembangkan mereka menuju jenjang yang lebih tinggi.

Selain dengan HPTI, memindai talent terbaik yang tepat juga diperkenalkan Thomas International dengan asesmen GIA (General Intelligence Assessment). GIA ini disebut Putri Guenantine, Head of Thomas Education and Senior Consultant, GIA telah digunakan di British Army sejak tahun 1994 untuk mengetahui kemampuan talent yang direkrut beradaptasi terhadap hal baru.

“Hasil akurasi assesment GIA mencapai 94 persen,” ungkapnya. Di Indonesia perusahaan yang telah menggunakan ini pun mencapai akurasi yang tidak berbeda. GIA dirancang untuk memberikan jawaban valid terhadap pertanyaaan-pertanyaan seperti: seberapa cepat seseorang dapat beradaptasi terhadap hal baru; apakah seorang karyawan dalam perusahaan merupakan problem solver; dapatkah seseorang menjadi penggerak perubahan di perusahaannya bekerja; apakah seorang karyawan cukup termotivasi di pekerjaannya; sampai sejauh mana seseorang dapat dikembangkan dengan melalui training.

Dengan memahami kemampuan beradaptasi seseorang, tentunya hal ini akan membantu sebuah perusahaan dalam melihat dampak langsung kemapuan karyawan terhadap setiap perubahan dalam dunia bisnis. Dengan GIA, peran dan tantangan pekerjaan yang diberikan ke talent dapat sesuai dengan kemampuan masing-masing individu, mengidentifikasi potensi-potensi pemimpin yang dapat berfikir secara mandiri serta memecah masalah secara metodis.

Thomas Internatioal telah berpengalaman 35 tahun di Inggris sedang di Indonesia sudah membantu ratusan perusahaan besar dan skala UKM. Antaranya CIMB Niaga, Danareksa, Garuda Indoensia, Sinar Mas Land, Commonwealth Life, Jaya Group dan BTPN. Thomas International UK telah menerima beberapa penghargaan diantaranya peringkat 5 sebagai Best Place to Work dalam kategori Finance and Consulting UK oleh Financial Times/Glasdoor dan bintang 2 sebagai Best Companies Accreditation 2016.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved