Marketing Trends zkumparan

Kesempatan Kuliah Mancanegara Terbuka di Prasetiya Mulya

Kesempatan Kuliah Mancanegara Terbuka di Prasetiya Mulya

Universitas Prasetiya Mullya (UPM) kembali membuka kesempatan bagi para mahasiswanya untuk menjalani perkuliahan di luar negeri untuk mahasiswa semester V dan VI melalui Program Study Abroad.

Bagi mereka yang lulus tes dan persyaratan tertentu akan memasuki periode perkuliahan selama satu semester penuh di salah satu universitas lmancanegara yang bermitra dengan UPM. Program Study Abroad yang digagas Pusat Kerjasama dan Kemitraan UPM ini, menurut Wakil Dekan IV UPM, Elliot Simangunsong, selalu membawa manfaat yang baik bagi mereka yang mengalaminya.

“Banyak sekali ya yang mereka dapatkan. Yang pertama, pasti pengalaman belajar di universitas-universitas top dunia. Lalu, belajar tentang budaya baru yang berbeda, mengembangkan kemampuan berbahasa asing, mendapatkan koneksi internasional yang baru, dan mempertajam soft skills mereka. Yang terakhir ini bukan hanya kemampuan intelektual, tetapi juga skill berinteraksi sosial, teamwork, negosiasi dan lain-lain,” jelas Elliot.

Pada 2017 ini, Program Study Abroad menyasar lima perguruan tinggi ternama di luar negeri, yakni Boston University – Amerika Serikat, Tsinghua University – Beijing,China, National Taiwan University – Taiwan, Western Sydney University dan University of New South Wales (UNSW), Australia. Tempat kuliah di Boston University dan Tsinghua University dibuka bagi para mahasiswa yang memasuki semester V.

Sementara itu, bagi mahasiswa semester VI ditawarkan tiga universitas lain yang bermitra dengan Prasetiya Mulya dalam program ini. Bagi mereka yang berminat berkuliah satu semester di luar negeri melalui program ini tidak serta merta otomatis diberikan kepada para mahasiswa semester V dan VI. “Di samping tes masuk, kami mensyaratkan beberapa hal yang harus dipenuhi bagi yang berminat. Jadi ini tidak otomatis dan tidak terlalu mudah ya. Tujuannya untuk menghasilkan seleksi yang baik agar para mahasiswa yang mengikuti tidak mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dengan lingkungan sekolah dan tempat tinggal. Pada akhirnya itu bertujuan agar mereka mendapatkan benefit yang maksimal dari program ini,” ungkap Elliot menambahkan.

Kuliah satu semester di luar negeri itu tidak mengurangi ataupun menambah program kuliah di Prasetiya Mulya bagi mereka yang mengikuti. Program itu memungkinkan transfer nilai yang diperoleh selama kuliah di luar negeri. “Tiap mahasiswa yang mengikuti program ini diperhitungkan SKS mata kuliahnya di Prasetiya Mulya,” kata Galih Sakitri, Kepala UPT Kerjasama dan Kemitraan Bisnis Internasional UPM di acara Study Aboard Day di Kampus Prasetiya Mulya BSD.

Kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan bersama perwakilan dari universitas-universitas mitra Prasetiya Mulya di luar negeri. Dalam kegiatan itu dipresentasikan berbagai profil universitas mitra dan pengalaman-pengalaman dari para mahasiswa yang telah mengalami program tersebut.

“Perkuliahannya bagus, sebagai mahasiswa baru kita harus tahu. Kalau Anda menjadi mahasiswa satu-satunya dari Indonesia, akan merasakan benar-benar belajar di luar negeri, karena dipaksa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Saya lebih suka pergi ke mana-mana dengan bus, jadi lebih mudah mengenal berbagai situasi di jalan. Terkait dengan waktu, di luar negeri kita harus punya rencana dan jadwal yang tertib untuk semua kegiatan yang akan kita laksanakan,” kata Budi Sudiro, salah satu mahasiswa Jurusan Branding UPM, yang pernah menjalani program ini di UNSW, Australia.

Pengalaman lain diungkapkan oleh Mohamad Mansur, mahasiswa Jurusan Business UPM, yang menjalani studi satu semester di National Taiwan University. “Untuk saya, program ini pengalaman yang sangat berharga. Saya belajar meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin saya begitu cepat. Lingkungan juga sangat bagus, orang-orangnya baik, perhatian, khususnya pada orang asing. Tantangan belajar di Taiwan itu kalau saya justru bahasa, tapi saya bersyukur karena tantangan itu bisa saya atasi dengan bergabung dengan komunitas orang asing di sana,” ungkap Mansur.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved