Management Technology Trends zkumparan

Komitmen Bank Sinarmas Menggarap Digital Banking

Komitmen Bank Sinarmas Menggarap Digital Banking

CEO PT Bank Sinarmas Tbk. Frenky Tirtowijoyo.

Berangkat dari visi & misi untuk menjadi payment & transaction bank yang diperhitungkan di Indonesia, Bank Sinarmas terus melakukan usahanya mencapai tujuan itu. Bank swasta ini tidak ingin terekspos pada credit risk, potensi bisnis payment & transaction yang sengaja mereka kembangkan.

Hal ini didukung dengan masifnya teknologi finansial (fintech), sehingga Bank Sinarmas ingin dapat memfasilitasi perkembangan digital dengan ide-ide baru mereka. Kini yang sedang dilakukan adalah mensinergikan teknologi yang telah ada dan bekerja sama dengan banyak fintech untuk menjawab tren masa kini.

Menurut CEO PT Bank Sinarmas Tbk., Frenky Tirtowijoyo, payment & transaction memiliki risiko lebih kecil dibanding kredit. Kerugian yang disebabkan kredit macet sangat signifikan dan untuk recovery memakan waktu yang lama dan dapat berdampak pada bisnis lainnya. “Kami telah masuk ke digitalisasi. Maka dari itu, kami sadar akan ekspektasi nasabah dan berusaha untuk memenuhinya. Menciptakan cara yang lebih efisien dan cepat untuk memenuhi kebutuhan nasabah ini,” ungkapnya.

Digitalisasi dibangun oleh Bank Sinarmas untuk memberikan financial solution ke nasabah dalam genganggaman tangan. Nasabah dapat melakukan transaksi apapun dimanapun dan lebih cepat. “Financial solution yang dimaksud adalah memberikan layanan secara keseluruhan, bukan hanya untuk bisnisnya saja tapi juga layanan untuk perusahaan, misalnya payroll, invoice financing dengan sistem dan teknologi atau kebutuhan lainnya,” tambahnya. Selain itu, Bank Sinarmas akan mengakomodir kepentingan-kepentingan dari si pemilik perusahaan tersebut seperti insurance, kartu kredit dan lain sebagainya.

Added value inilah yang ditawarkan melalui financial solution secara seluruhnya, untuk bisnis, perusahaan dan individunya. “Oleh karena itu kami juga siapkan semua infrastruktur penunjangnya, agar semua dapat secara digital, efisien dan memastikan layanan ke nasabah terpenuhi. Salah satunya, ‘Pay by QR’ yang memberikan kemudahan kepada nasabah dengan bekerjasama dengan McDonalds. Kami juga sudah apply untuk lisensi e-money untuk mendukung program pemerintah menuju masyarakat cashless,” ungkapnya.

Tahun 2016 menjadi tahun yang sukses untuk Bank Sinarmas. Secara aset, Bank Sinarmas mengalami peningkatan sekitar 12% pada 2016 year-on-year dan laba bersih tumbuh di atas 100%. Pertumbuhan banyak di aset-aset produktif Bank Sinarmas. Kedepannya, Bank Sinarmas akan terus dorong pasar ritel dan mendukung program pemerintah untuk berpatisipasi dalam program KUR, program ketahanan pangan, JARING, dan membangun UMKM.

Kehadiran fisik Bank Sinarmas lewat cabang yang mereka bangun masih sangat dibutuhkan, terlebih di daerah. Kehadirannya secara fisik ini juga bisa meningkatkan brand image di daerah yang menunjukan bahwa Bank Sinarmas benar-benar ada. “Memang kedepan arahnya branchless bank. Maka kami juga dukung program pemerintah ‘Laku Pandai.’ Agen ‘Laku Pandai’ telah disiapkan sebanyak 3000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia sejak tiga tahun lalu. Kedepannya akan kami tingkatkan lagi jumlah agennya. Indonesia Timur lebih banyak karena cabang kami banyak disana,” ungkapnya. Dengan adanya agen-agen tersebut dampaknya adalah makin banyak masyarakat unbanked yang bisa dilayani.

Reportase: Arie Liliyah

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved