Semakin berkembangnya dunia media sosial, memunculkan anyak pekerjaan baru di masa depan, salah satunya adalah menjadi content creator. Profesi ini menghasilkan banyak pundi-pundi, karena semakin berkembangnya perusahaan di dunia digital yang membutuhkan peran sang kreator.

Salah satu content creator muda di Indonesia adalah Salma Sabillah Nagib. Wanita muda ini sudah menyukai dunia media sosial sejak kecil. Di usianya yang masih muda sekarang ia sudah menghasilkan banyak konten di platform Instagram dan TikTok.

Salma memiliki total hampir 200.000 pengikut di kedua platform media sosial tersebut. Dengan pengikut yang banyak dan konten yang berkualitas, ia mampu digandeng oleh banyak perusahaan ternama di Indonesia seperti Se’i Sapiku Indonesia dan banyak lainnya.

“Ada beberapa tips menjadi content creator. Pertama, tentukan topic diri sendiri. Topik-topik content creator itu ada banyak, mulai dari fashion, beauty, kuliner, sampai daily vlog. Nah kebetulan kalau aku lebih fokus ke travelling, beauty, dan kuliner. Dengan bikin topik yang fokus membuat followers lebih berkualitas,” jelasnya.

Tips kedua, lanjut Salma, update dengan tren terbaru. Jadi content creator itu harus selalu mengikuti tren. Untuk itu, setiap hari dia selalu membaca tren apa yang lagi happening. Dengan demikian, dia bisa membuat konten sesuai kemauan masyarakat sekarang, akhirnya konten yang dibuat bisa viral atau disukai banyak orang.

Selain itu, content creator dituntut serba bisa. Dulu, waktu awal-awal terjun ke dunia ini, Salma melakukan semua hal sendiri, mulai dari menulis caption, foto, hingga edit video. Maklum, kala itu dia belum bisa membayar karyawan atau belum punya tim.

Kiat berikutnya, bagi Salma, konten tidak harus informative. Sebenarnya ada banyak jenis konten, ada yang informatif menambah wawasan, ada pula yang tujuannya menghibur. Semua sama-sama bagus, tinggal kita sendiri yang menentukan tema sesuai dengan followers kita.

Selain tips di atas ada satu tips juga yang perlu kita lakukan, yakni konsisten. Karena bikin konten itu di awal-awal pasti berat, maklum belum ada penikmatnya. “Setelah menemukan pengikut baru treatment mereka dengan konten-konten yang informatif atau menghibur,” ungkap wanita berambut panjang ini.

www.swa.co.id