Trends

Kimia Farma Health & Beauty Hadir di Seminyak Bali

Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk (tengah) dan jajaran direksi pada grand opening store Kimia Farma Health and Beauty di Seminyak

Selama ini sebagian besar masyarakat hanya mengenal outlet Kimia Farma sebagai apotek yang menyediakan produk dan layanan kesehatan. Kini Kimia Farma hadir dengan ritel kecantikan dan kesehatan, Kimia Farma Health & Beauty untuk menjawab kebutuhan masyarakat khususnya kalangan milenial dan profesional yang bergaya hidup aktif, dinamis, dan serba praktis. Dengan desain dan nuansa industrial look, outlet ini menyajikan produk-produk kosmetik, skin care, personal care, hair care, dan suplemen kesehatan yang lebih variatif.

“Kimia Farma Health and Beauty di Seminyak merupakan pembukaan outlet ketiga untuk melengkapi kebutuhan akan kesehatan dan kecantikan di Bali yang terkenal sebagai kota wisata para turis dari mancanegara. Tidak hanya brand dari Kimia Farma saja, outlet ini pun menyuguhkan beraneka macam produk lifestyle dari brand-brand lain,” tutur Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Verdi Budidarmo, pada Grand Opening Store Kimia Farma Health and Beauty di Seminyak (30/10).

Kimia Farma Health & Beauty memanjakan masyarakat dengan experience baru melalui implementasi digitalisasi. Penggunaan digital price tag (label harga) di setiap etalase identik akan terus hadir di outlet untuk memberikan informasi harga yang up-to-date dan sarana informasi promosi yang sedang berjalan, para pelanggan juga dapat melakukan cashless payment dengan menggunakan aplikasi pembayaran digital Link Aja, GoPay, dan OVO.

Terdapat juga penggunaan QR Code sebagai media penyampaian ragam informasi secara cepat dan lengkap.Tren bisnis ritel untuk produk health care and beauty secara nasional dalam beberapa tahun terakhir menurut Verdi menunjukkan pertumbuhan mencapai 10%-11% dengan ceruk pasar yang masih sangat besar karena tuntutan zaman dan gaya hidup masyarakat.

Kinerja penjualan produk health and beauty PT Kimia Farma tahun lalu mampu tumbuh sampai 40% dengan produk kecantikan yang menjadi andalannya seperti Mars dan Venus dan berharap penjualan produk kencantikan bisa tumbuh 20%-30%. Kontribusi penjualan Kimia Farma dari produk kecantikan masih sekitar 10%-15%, namun seiring dengan pertumbuhan penjualan dan ekspansi bisnis ritel, diharapkan tahun ini kontribusinya bisa meningkat menjadi 20%.

“Untuk itu kami akan fokus masuk ke segmen ini meskipun selama ini lebih banyak di produk obat,” ujar Verdi. Ia menambahkan, akan gencar membangun outlet Health & Beauty di sejumlah kota dengan menargetkan bisa membuka sedikitnya 10 store hingga tahun 2020


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved