Management Trends

Kinerja Keuangan Positif Indosat Ooredoo Semester I/2020

Selama enam bulan pertama tahun 2020 merupakan masa menantang bagi kinerja PT Indosat Ooredoo Tbk. Operator seluler ini menyadari tangung jawabnya untuk membantu masyarakat tetap terhubung dan perseroan telah mempercepat penggelaran jaringan untuk memastikan ketersediaan dan keandalan jaringan. Pada waktu yang bersamaan, perseroan tetap mengutamakan kesehatan dan keamanan karyawan serta telah menerapkan cara kerja virtual semaksimal mungkin.

“Pergeseran ke gaya hidup online ini sepertinya akan berlangsung lama, dan Indosat Ooredoo tetap berkomitmen penuh mendukung agenda digital Indonesia, yang kami harapkan akan menjadi pendorong vital bagi pertumbuhan ekonomi negara di tengah pandemi COVID-19,” ujar Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama, Presiden Direktur & CEO PT Indosat Ooredoo Tbk.

Neama mengklaim, Indosat Ooredoo merupakan salah satu perusahaan pertama di Indonesia yang secara proaktif menerapkan kebijakan bekerja dari rumah bagi karyawannya. Langkah-langkah yang memadai untuk kesehatan dan keselamatan karyawan telah diambil serta rencana kelangsungan bisnis yang komprehensif telah dilaksanakan.

Perusahaan telah mengambil beberapa langkah progresif untuk mendukung inisiatif pemerintah agar tetap di rumah. Juga memastikan kesiapan jaringan untuk memastikan masyarakat tetap terhubung di masa menantang ini. Bagi pelanggan, Indosat Ooredoo menginisiasi beberapa program seperti pengiriman kartu perdana secara online dan gratis, paket data gratis bagi pelajar, kesiapan call center, dan banyak lagi untuk memudahkan kebutuhan sehari-hari. Sementara bagi masyarakat, diberikan bantuan makanan pokok, peralatan medis, dan dukungan kepada garda terdepan penanggulanan pandemi COVID-19.

Dengan dukungan pelanggan setia , Indosat Oredoo berhasil mempertahankan momentum pertumbuhannya, memberikan kinerja yang solid pada Semester I/2020. Total pendapatan tumbuh 9,4% menjadi Rp13,5 triliun, pendapatan seluler meningkat 11,8% menjadi Rp11,1 triliun, EBITDA mencapai Rp4,4 triliun atau naik 22,5% dan EBITDA margin tercatat sebesar 40,4% meningkat 4,3% dibanding periode yang sama tahun 2019.

Jumlah pelanggan seluler mencapai 57,2 juta pada akhir Juni 2020, tumbuh 0,9% dibandingkan Semester I/2019. Rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp31,4 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu pada Semester I/ 2019. Trafik data melonjak 61% dibandingkan 6 bulan pertama tahun 2019.

“Pencapaian kinerja keuangan ini menunjukkan bahwa Indosat Ooredoo telah mempertahankan momentum pertumbuhan dan memberikan kinerja yang solid selama 6 bulan pertama tahun ini. Meskipun ada rintangan yang disebabkan pandemi COVID-19, kami tetap berada di jalur yang tepat dengan strategi 3 tahun dan terus berharap mempertahankan tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan di Triwulan mendatang,” ungkap Neama.

Hingga kini, perseroan telah memiliki 57,2 juta pelanggan dan mengoperasikan 52.776 BTS 4G yang mencakup hampir 90% total populasi penduduk di Indonesia.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved