Management Trends

Kini, Apotek Digital Lifepack Buka Layanan di Surabaya

Setelah menjangkau masyarakat di wilayah Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, dan Tangerang Selatan, kini Lifepack, apotek digital pertama di Indonesia sebagai penyedia layanan obat online membuka layanannya di Kota Surabaya, Jawa Timur.

“Lifepack siap melayani kebutuhan obat pasien di Kota pahlawan, Surabaya, Jawa Timur,” ujar Natali Ardianto, CEO Lifepack & Jovee saat memperkenalkan layanan apotik digital Lifepack yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan web seminar kesehatan khusus penyakit jantung di usia produktif. Pembiacaranya Dr. Achmad Lefi, dr, Sp.JP(K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Ketua Perhimpunan Kardiovaskuler wilayah Surabaya.

Kehadiran layanan Lifepack di Surabaya ini merupakan upaya mendukung peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat. “Sebagai apotek digital yang memberikan inovasi untuk penderita penyakit kronis, pilihan kami meluaskan layanan ke Surabaya merupakan langkah yang tepat untuk membantu meningkatkan kesadaran akan medical adherence atau kepatuhan pengobatan masyarakat Surabaya. Karena ternyata Surabaya memiliki jumlah penderita penyakit kronis cukup tinggi di antaranya, hipertensi, jantung, dan stroke,” jelas Natali.

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 terdapat tiga penyakit kronis dengan penderita tertinggi di Jawa Timur. Hipertensi berada di urutan pertama dengan total penderita mencapai 11.481.333, diikuti dengan penderita penyakit jantung sebanyak 599.339, dan terakhir adalah penyakit stroke dengan total penderita hingga 391.984.

Dr. Achmad Lefi, dr, SpJP (K), FIHA mengungkapkan perlunya mengenali berbagai faktor risiko serta pencegahan penyakit kronis salah satunya adalah penyakit jantung, Menurutnya, secara umum, serangan jantung adalah kondisi jantung tertutup rapat atau terjadi pembekuan secara mendadak karena tidak adanya asupan nutrisi oksigen ke dalam dada. Ada beberapa tanda-tanda seseorang mendapatkan serangan jantung, di antaranya, rasa sakit, nyeri, atau tidak nyaman di tengah dada. Nyeri tersebut kemudian menjalar ke lengan kiri, bahu, punggung, leher seperti rasa tercekik. Lalu diikuti dengan sesak nafas, mual, muntah, pusing, hingga bisa pingsan.”

Dr. Lefi menambahkan, saat ini penderita penyakit jantung di Indonesia mencapai 16,8 juta orang dengan dominasi usia penderita 45-65 tahun sebanyak 6,88 juta. Karenanya diperlukan solusi bagi penderita penyakit jantung untuk meningkatkan keteraturan dalam mengonsumsi obat. “Saya melihat, Lifepack dapat menjadi solusi pemecahan masalah untuk meningkatkan keteraturan minum obat bagi penderita penyakit kronis salah satunya penyakit jantung,” dia menambahkan.

Natali mengaku, Lifepack merupakan apotek digital untuk penyakit kronis yang menghadirkan solusi meningkatkan Medical Adherence atau kepatuhan terhadap pengobatan dengan menghadirkan Blister Pack atau Kotak Obat Sekali Pakai. Kotak obat ini diatur berdasarkan waktu konsumsi, pagi, siang, sore, dan malam.

Di dalam kotak obat ini telah terdapat informasi secara lengkap di setiap kotaknya dengan detail seperti tanggal konsumsi obat, waktu konsumsi obat, serta nama pasien tertera di kotak obat. Selain itu melalui aplikasi Lifepack terdapat fitur pengingat konsumsi obat.

“Kami berharap, hadirnya apotek digital Lifepack di kota Surabaya dapat memberikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat untuk mendapatkan obat. Salah satu fituf Lifepack adalah Blister Pack dan fitur pengingat minum obat, dapat membantu meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan khususnya bagi penderita penyakit kronis,” ujar Natali.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved