Management Trends

Klarifikasi Bakso Merek Sumber Selera Atas Berita Hoax

Klarifikasi Bakso Merek Sumber Selera Atas Berita Hoax
Mumu, General Manager Operational PT Sumber Prima Anugerah Abadi (kiri)

Seiring perkembangan kemajuan teknologi dan maraknya media sosial, penyebaran berita bohong (hoax) tidak bisa dibendung lagi. Korban berita hoax tidak hanya menimpa para politikus, partai politik, selebritis, tapi juga dunia usaha.

Baru-baru ini, salah satu perusahaan yang menjadi korban berita hoax adalah PT Sumber Prima Anugerah Abadi (SPAA) selaku produsen bakso kemasan merek Sumber Selera.

Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku penyebaran berita hoax tentang penggunaan bahan baku pembuatan bakso merek “Sumber Selera”. Pelaku berjenis kelamin perempuan berinisial J ini ditangkap pihak kepolisian atas laporan dari PT Sumber Prima Anugerah Abadi yang memproduksi bakso merek “Sumber Selera”.

“Atas penyebaran hoax, fitnah dan pencemaran nama baik brand kami yang dilakukan oleh J di akun Facebooknya pada Maret 2019, PT SPAA mengalami kerugian immateriil dan materiil, yakni penurunan tingkat kepercayaan masyarakat dan pendapatan perusahaan hingga 60%”, demikian keterangan Mumu, General Manager Operational PT Sumber Prima Anugerah Abadi di Jakarta (11/7/2019).

Peristiwa ini terjadi pada Maret 2019, ketika J di akun Facebooknya memposting foto/gambar Bakso Sumber Selera dan menuliskan “Bakso yang diolah dari daging ayam bangkai dan tikus siapa yang suka beli bakso merek ini”. Postingan J tersebut kemudian menjadi viral di berbagai media sosial. Berdasarkan peristiwa tersebut, SPAA melaporkan akun tersebut ke Polda Metro Jaya (Surat Pelaporan terlampir). Pihak Kepolisian berhasil meringkus J dan memproses hukum yang bersangkutan.

Pelaku J menyatakan bahwa ia tidak menyadari efek dari postingannya tersebut merugikan SPAA dan berdampak hukum. Pelaku sangat menyesali perbuatannya dan siap untuk menerima sanksi hukum (Surat Pernyataan Pelaku terlampir). Meski demikian, dengan alasan kemanusiaan, SPAA disaksikan oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya memilih berdamai dengan pelaku dengan tidak melanjutkan proses hukum yang bersangkutan.

Terkait kasus ini, SPAA juga langsung berupaya menghubungi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) sebagai pihak pemberi izin edar dan izin halal terhadap produk bakso Sumber Selera. Kemudian pihak BPOM dan MUI pusat dan provinsi melakukan audit ke perusahaan. Hasilnya, terbukti bahwa SPAA telah menjalankan usaha dan produksinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mumu menyatakan, “Dengan adanya klarifikasi ini, juga penegasan dari BPOM dan MUI, sekaligus ditangkapnya pelaku hoax, kami berharap masyarakat tidak takut lagi untuk mengonsumsi produk bakso Sumber Selera”.

Menurut Mumu, sudah 30 tahun Bakso Sumber Selera terjamin halal dan dipercaya masyarakat. Bakso Sumber Selera bermula dari industri rumahan sejak tahun 1989 di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tahun 2013, logo Sumber Selera sudah dipatenkan dan mendapatkan Sertifikat HKI.

“Sumber Selera berkomitmen menjalankan misi untuk memproduksi produk olahan daging khususnya daging sapi yang berkualitas agar dapat dinikmati oleh masyarakat,” ungkap Mumu.

Untuk semakin meningkatkan kualitas produksi, Sumber Selera menggunakan mesin-mesin dari Eropa. Produk-produk Sumber Seleraantara lain: Bakso Varian SA (premium), Bakso Varian SP2 (spesial polos), Bakso Varian BX (bakso polos) dan Bakso Varian UB (bakso urat).

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved