Marketing Trends

Klinik OMDC Bekasi Sediakan Swab PCR Tekan Penyebaran Omicron

Klinik OMDC Bekasi Sediakan Swab PCR Tekan Penyebaran Omicron

Puncak lonjakan kasus penularan Covid-19 varian Omicron diperkirakan masih akan terus berlangsung hingga Februari 2022. Terhitung hari ini (3/2/2022) saja total penularan varian yang disebut lebih tinggi tingkat penularannya dibandingkan varian Delta telah mencapai 3.161 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.661 kasus atau mayoritas merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dan sisanya merupakan transmisi lokal. Meskipun demikian, fakta ini mendorong masyarakat untuk harus lebih mengetatkan protokol kesehatan dan melakukan tes Covid-19 secara mandiri. Langkah tersebut dapat menjadi upaya mencegah dan mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19.

Kini masyarakat dapat dengan mudah untuk melakukan swab test, terutama di kota-kota besar. Namun, harus diingat, tidak semua klinik mempunyai izin resmi serta memiliki laboratorium yang terdaftar di Kementerian Kesehatan RI, sehingga masyarakat diharapkan jangan asal memilih. Epidemiolog dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya Windu Pranomono menyebutkan bahwa pengujian yang tidak dilakukan sesuai standar bisa menyebabkan perbedaan hasil tes PCR, sehingga dalam melakukan tes PCR harus sesuai SOP, prosedur, dan peralatannya agar hasilnya akurat.

Saat ini masyarakat sudah memiliki banyak pilihan tempat untuk melakukan swab test. Tidak seperti dahulu ketika Covid-19 baru masuk ke Indonesia, tempat untuk melakukan swab masih sangat terbatas. Salah satunya adalah Klinik OMDC yang bertempat bilangan Rukan Grand Galaxy City Bekasi. Klinik ini menyediakan test Covid-19 baik Antigen ataupun PCR dengan harga yang bersaing.

Pendiri Klinik OMDC drg. Oktri Manessa menyebutkan bahwa meskipun core bisnis dari OMDC adalah klinik kesehatan gigi, namun pihaknya concern pada upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia. Oleh karenanya sejak beberapa waktu lalu, dia menyediakan layanan swab di seluruh cabangnya dan berusaha untuk memberikan harga terbaik dalam pemeriksaan tersebut.

“Jika harga untuk melakukan test saja sudah mahal, masyarakat akan terbebani dan akhirnya mereka tidak tergerak untuk melakukan test secara mandiri, dan dampaknya adalah mata rantai penularan ini tidak akan putus putus. Sebab, bisa jadi orang yang tanpa gejala, tanpa sadar menularkan pada orang terdekatnya,” ujarnya (3/2/2022).

Menurut drg. Oktri, dengan melakukan tes usap rapid antigen ataupun PCR, seseorang bisa mengetahui kondisi terkini kesehatan tubuhnya, sehingga bila hasilnya ternyata positif, maka bisa segera mengambil Langkah-langkah untuk melindungi orang di sekitarnya. Saat ini untuk harga swab Antigen di OMDC adalah Rp89 ribu , sedangkan untuk Swab PCR Rp275 ribu. Selain itu, ada layanan home care sehingga masyarakat dapat melakukan tes Covid-19 di rumah.

Oktri mengaku, prosedur dan peralatan yang dimiliki OMDC dipastikan sudah sesuai standar, dan didukung oleh tenaga profesional yang terpercaya, serta yang paling penting adalah setiap pemeriksaan yang dilakukan di OMDC sudah terintegrasi dengan e-HAC dan aplikasi Peduli Lindungi. Alhasil, setiap hasil yang keluar akan dapat langsung dilihat di aplikasi dan dapat digunakan untuk bepergian ataupun mengunjungi tempat yang mewajibkan scan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

“Di masa pandemi ini, banyak masyarakat di luar sana yang banyak kehilangan pekerjaannya. Oleh karena itu, kami berusaha untuk memberikan akses kesehatan yang berkualitas dengan harga terjangkau,” dia menegaskan.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved