Koinworks kembali mengumumkan penerimaan pendanaan senilai US$ 10 juta atau setara Rp149 miliar. Pendanaan ini merupakan komitmen dari Lendable, perusahaan Inggris penyedia pinjaman untuk pasar negara berkembang.

Benedicto Haryono, CEO & Co-founder Koinworks, mengatakan, sebagai perusahaan yang fokus pada pendanaan sektor produktif, pihaknya akan memanfaatkan pendanaan ini untuk memperkuat bisnis yang dijalankan pelaku UKM digital di Indonesia.

“Tentunya, juga melalui dukungan dari ribuan pendana retail dan institusi keuangan lain yang selama ini telah bersama mendorong pertumbuhan bisnis UKM digital, terutama di masa pandemi,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (18/05/2020).

Ia menambahkan, pendanaan tersebut membuktikan bahwa meskipun dunia dilanda Covid-19, modal Koinworks masih terjaga kuat sebagai fintech Indonesia terbaik di kelasnya.

Mark Bruny, Chief Financial Officer (CFO) Koinworks melanjutkan, pihaknya menjaga kualitas pinjaman dengan melakukan pendekatan berbasis data yang dikombinasikan dari proses perbankan tradisional untuk credit scoring. Pembaharuan sistem credit scoring tersebut disesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 dengan mengikuti seluruh peraturan yang telah dikeluarkan oleh OJK.

“Menutup transaksi pertama kami di Asia merupakan tonggak sejarah yang berharga bagi Lendable dan kami senang bermitra dengan Koinworks. Di masa yang bergejolak saat ini, Lendable terus mendukung segmen masyarakat unbanked dan underbanked dengan menyediakan pendanaan melalui perusahaan fintech yang memberikan layanan berharga untuk mereka,” ujar Daniel Goldfarb, Chief Executive Officer Lendable.

Sebelumnya, Koinworks juga telah menginisiasi beberapa program untuk mendukung UKM digital di Indonesia, salah satunya melalui digital social movement #LokalSupportLokal. Koinworksmeluncurkan microsite lokalsupportlokal.id dan mengajak masyarakat, brand serta media menyumbangkan halaman media sosialnya untuk membantu mempromosikan produk yang ditawarkan oleh para pelaku UKM.

Selain itu, Koinworks bersama dengan East Venture telah berhasilmenyelesaikan program aksi nyata Koindonasi chapter 1 yang digunakan untuk pembuatan test-kit dan riset genetika pengembangan vaksin Covid-19. Saat ini Koindonasi kembali melakukan penggalangan dana yang ditujukan untuk penyediaan APD.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id