Kesuksesannya di bidang properti menjadi prestasi tersendiri bagi Crown Group. Perusahaan di Australia ini mampun memberikan ambience baru dalam tren arsitektur hunian. Salah satu pendirinya, Iwan Sunito, merupakan diaspora kebanggaan Indonesia yang membangun kesuksesannya di luar negeri lewat Crown Group. Dibangun sejak tahun 1996, tercatat banyak penghargaan yang telah diraih Crown Group dalam bidang properti, salah satunya Five Stars Award for Residential High Rise Architecture Australia dalam ajang tahunan International Property Awards.

Kiri: Iwan Sunito, CEO Crown Group

Kesuksesan yang didapatnya ini tak melewatkan Crown Group untuk memberikan sisi filantropisnya untuk pengembangan sesama. Lewat Crown Group Foundation, yayasan yang dibentuk oleh grup bisnis awal Juli 2017 lalu ini menggandeng Docta, sebuah perusahaan teknologi kesehatan global asal Australia. Indonesia adalah negara yang mendapat kesempatan dari inisiatif Crown Group Foundation yang memiliki tujuan untuk menghubungkan langsung sekitar lima juta orang Indonesia kepada perawatan spesialis medis secara domestik dan global. Proyek perdana ini akan berlangsung dalam enam bulan ke depan.

Docta, perusahaan teknologi kesehatan yang didirikan pada tahun 2015 di Sydney oleh Dr. Andrew Rochford. Docta telah mengembangkan platform teknologi yang unik, akurat dengan mencocokkan dan menghubungkan jaringan global anggota spesialis medis yang berkembang dengan pasien di seluruh planet ini. April 2017, Docta mendirikan basis global pertamanya di New Delhi, India, dan kini telah bermitra dengan 17 Kelompok Rumah Sakit, 965 Spesialis Medis dalam 24 Spesialisasi dari 12 negara di seluruh dunia.

“Aliansi ini akan mengubah kesehatan jutaan orang Indonesia dengan lebih menyederhanakan akses kepada pendapat medis spesialis berkualitas dunia dan perawatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat setempat” dan kami sangat bersemangat untuk bermitra dengan Crown Group Foundation, “ ujar Founder & CEO Docta, Dr. Andrew Rochford.

Kelangkaan spesialis medis secara global terutama didapati di daerah non-perkotaan yang memiliki keterbatasan akses terhadap pengobatan berbasis hasil observasi. Kondisi ini menjadikan hasilnya lebih buruk lagi. Maka dari itu kemitraan antara Docta dan Crown Group Foundation dibentuklah dengan dukungan dari Dr. Dino Patti Djalal, Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Sudaryomo Hartosudarmo, dan Mantan Duta Besar Indonesia untuk Republik Federal Brasil sebagai anggota dewan penasehat dalam sistem kesehatan Teknologi Docta perdana di Indonesia.

Kerja sama ini dibentuk bertepatan dengan Konfeensi Diaspora Indonesia (1-4/7) lalu, yang bertujuan untuk memecahkan tantangan permintaan-penawaran yang signifikan dan sebagai langkah awal, 50 Tablet Tele Specialist Docta akan diluncurkan di seluruh puskesmas di Indonesia dengan dukungan teknis 24 jam oleh Docta & Crown Group Foundation. “Kemitraan strategis kami adalah bukti otentik tentang arti sebenarnya dari kata-kata Connecting The Dots yang menjadi maksud dari konferensi Diaspora tahun ini. Ini juga menunjukkan pentingnya konektivitas global diaspora untuk kedua belah pihak,” ungkap CEO Crown Group, Iwan Sunito.

Reportase: Herning Banirestu