Management Trends

Kolaborasi Panorama - Galasys Datangkan Wisatawan Tiongkok

Kolaborasi Panorama - Galasys Datangkan Wisatawan Tiongkok

Jumlah kedatangan wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Untuk tahun 2015, terjadi peningkatan sebesar 17% kunjungan ke Bali sebagai destinasi utama dibanding tahun sebelumnya.

PT Panorama Sentrawisata Tbk menangkap potensi pasar Tiongkok sejak awal 2015, beberapa action plan telah ditetapkan dan direalisasikan. “Pasar ini besar dan sudah mulai terbentuk, tinggal bagaimana caranya kita menangkap peluang ini dengan cara yang tepat,” kata AB Sadewa, Vice President Brand and Communications PT Panorama Sentrawisata Tbk.

Panorama Sentrawisata

Panorama merealisasikan strategi bisnisnya guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan asal Tiongkok melalui penandatanganan kerja sama dengan OM Solutions Sdn. Bhd. yang terafiliasi dengan Galasys Plc., keduanya adalah perusahaan IT asal Tiongkok yang mengembangkan software dan platform digital untuk Online Travel Agent (OTA).

“Galasys Plc merupakan salah satu pemain besar yang menguasai 70% market share penjualan tiket theme park di Tiongkok. Dengan market share sebesar itu tentunya ini menjadi potensi bagi pengembangan produk leisure Indonesia dimana Tiongkok merupakan salah satu penyumbang wisatawan terbesar untuk dunia,” ujar Sadewa dalam keterangan tertulisnya yang dikirimkan ke SWA Online, (2/9).

Kemitraan model business to business (B2B) ini dinilai sangat menarik karena dapat menangkap pasar baru. Yang tadinya pendekatan ke pasar didominasi oleh Traditional Travel Agent (TTA), kini hadir pilihan dimana kami dapat langsung menangkap pasar dikarenakan produk tersedia di channel online. “Panorama punya produk, Galasys punya digital platform untuk transaction system, payment gateway dan jaringan saluran distribusi online ke pasar Tiongkok,” ujarnya.

Destinasi favorit beriwisata masyarakat Tiongkok sudah berubah, yang tadinya hanya mengenal Bali saja sebagai tujuan wisata, kini dikarenakan keterbukaan informasi dan bertambahnya jumlah masyarakat ekonomi menengah keatas, mereka mulai melirik daerah lain selain Bali. Karakter berwisatapun sudah bergeser, dimana 80% wisatawan melakukan perjalanan dengan model Free Individual Traveler (FIT). “Pilihan destinasi yang ditawarkan sebelumnya belum banyak, dikarenakan keterbatasan channel yang masih mengandalkan TTA dimana kebanyakan hanya menjual Bali saja. Melalui kerjasama ini, maka membuka peluang besar untuk memperkenalkan serta membuka destinasi-destinasi baru untuk pasar Tiongkok, sehingga pilihan berwisata menjadi lebih beragam,”tambah Sadewa.

Di tahap awal kerja sama ini, produk yang akan masuk dalam pemasaran melalui sistem Clota Galasys antara lain produk tur ke beberapa destinasi unggulan selain Bali, seperti Wakatobi, Pulau Cinta dan Lombok. Renato Domini, CEO Panorama Destination, juga turut memberikan keterangan bahwa, “Dalam kurun waktu satu tahun kedepan, kami akan terus mengembangkan produk-produk yang menawarkan destinasi baru agar tujuan dari kerjasama ini dapat tercapai.”

Mengenai target yang ingin dicapai, ditambahkan Howard Lai, Sales Director Asia untuk Galasys Plc, “Kami optimis melalui kerjasama ini dapat menambah kedatangan wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia hingga 200.000 wisatawan hingga pertengahan tahun depan.” (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved