Management Trends zkumparan

Kolla Co-Working Space Dukung Pengembangan Kreativitas

Kolla Co-Working Space Dukung Pengembangan Kreativitas

Menjamurnya co-working space sebagai kantor gaya baru masyarakt urban ini telah menjadi fenomena tersendiri di perkotaan. Gaya baru lingkungan kerja ini ditujukan bagi orang-orang yang bekerja mandiri (freelancers) dan wirausahawan (entrepreneurs) dengan konsep berbagi ruangan dengan lainnya.

Kebutuhan akan sebuah kantor disediakan lengkap oleh co-working space mulai dari ruangan (ruang seminar, ruang meeting), internet, kafe, coffee shop, galeri, dan tempat-tempat multifungsi lainnya. Inilah yang juga dihadirkan pemain baru bernama Kolla Co-Working Space (Kolla).

PT Kollaborasi Ide Kreatif bekerja sama bersama BEKRAF berinisiatif membangun sebuah co-working space untuk memberi wadah kepada masyarakat atau komunitas untuk berkreasi. “Latar belakang dibangunnya Kolla Co-Working Space adalah program Coding Mum yang digelar BEKRAF sebagai pelatihan bahasa pemrograman di bidang teknogi informasi yang diikuti ibu rumah tangga. Tak hanya BEKRAF, Kolla juga bekerjasama dengan Jas Kapital, M-Saku, Grab, DMS, dan masih banyak lagi sebagai tempat pelatihan mereka,” ungkap Marketing Communication Kolla Co-Working Space, Yuni Dwi Susanti.

Saat ini Kolla telah hadir di Sabang (Menteng) dan Kedoya. Target ke depannya, Kolla akan membuka cabangnya di seluruh area Jakarta dan Tangerang Selatan.

Bertepatan dengan Ramadan ini, Kolla juga menggelar iftar bersama sekaligus memperkenalkan lebih luas ke khalayak. Dengan momen ini, CEO Kolla Co-Working Space, Ellen Xie, juga memperkenalkan milestone Kolla untuk memperkenalkan empat produknya dan berbagai pelatihan dan kursus yang akan digelar Kolla.

“Kami memperkenalkan empat produk Kolla, yakni Kolla Space dengan produk meeting room, nomad desk, conference hall, serta private office. Kolla Edu dengan produk pelatihan/kursus dengan tujuan agar orang-orang paham mengenai literasi kode. Kolla Community dengan produk “Kollaborasea,” yang akan menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas, serta Kolla Mobile yang menawarkan full solutions bagi para nomad workers yang akan diluncurkan bersamaan dengan KollaboraSea,” jelas Ellen.

Di bulan Juli hingga Oktober, Kolla Community akan menjelajah waktu ke masa lalu dengan workshop dan seminar rutin untuk lebih mengenal sejarah Indonesia terutama saat masa jayanya yaitu masa budaya kemaritiman Indonesia.

Kehadiran Kolla di kancah co-working space Ibukota diharapkan menjadi suatu ruang publik yang dapat menciptakan ide ide kreatif bagi bangsa. “Kolla senantiasa mendekatkan pada empat pilar ekonomi untuk dapat bergerak ke semua lini, industri, komunitas, Pemerintah, serta institusi pendidikan,” jelas Ellen mengakhiri pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved