CSR Corner Trends zkumparan

Komitmen KSK Insurance Bayar Klaim Banjir Rp1,2 Miliar

Banjir yang terjadi pada tanggal 1 Januari 2020 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah menimbulkan kerusakan dan kerugian yang sangat besar, baik terhadap kendaraan bermotor berupa mobil, sepeda motor maupun rumah. Kejadian musibah banjir tersebut juga menimpa harta benda nasabah KSK Insurance, baik berupa kendaraan bermotor, rumah, ruko, rumah sakit dan sekolah.

Terkait dengan kejadian banjir tersebut, PT KSK Insurance Indonesia memberikan kepedulian nyata kepada nasabahnya dengan melakukan langkah ‘Pembayaran di muka’ (prepayment) klaim asuransi nasabah yang terdampak banjir.

Tak tanggung-tanggung, perseroan berani melakukan pembayaran klaim di muka hingga 25 % dari nilai perkiraan sementara. David Setyawan, Head of Claim PT KSK Insurance Indonesia, menjelaskan, pembayaran klaim di muka ini dilakukan melalui cek tunai dengan nilai total sebesar Rp1,2 miliar. “Kami berharap tindakan ini dapat membantu meringankan beban psikis maupun biaya pemulihan atas kerusakan kendaraan maupun rumah tinggal nasabah,” ujar David.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami atas musibah tersebut. Kami melakukan pembayaran klaim di muka terhadap kerugian 22 nasabah yang rumah tinggalnya terlanda banjir. Pembayaran klaim sebesar 25% dari nilai perkiraan sementara tersebut merupakan wujud nyata kepedulian dan empati kami terhadap beban dan kerugian yang menimpa para nasabah.” kata Suharjo P. Lumbanraja, Direktur PT KSK Insurance Indonesia, menambahkan.

Pembayaran klaim Rp 1,2 miliar ini adalah sebagian atau awal dan sisanya akan dibayar pada tahap berkutnya. Maklum total klaim banjir mencapai sekitar Rp 20 miliar.

KSK Insurance Indonesia memang telah lama dikenal sebagai perusahaan asuransi yang memiliki tingkat kredibilitas tinggi. Melalui beragam produknya seperti Asuransi Properti, Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan, Asuransi Perjalanan, Asuransi Kendaraan, dan produk inovatif lainnya, perseroan menunjukkan komitmen dengan memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya. Tak terkecuali komitmen dan kepedulian nyata kepada nasabah yang terdampak banjir.

Kiprah KSK Insurance Indonesia memulai perjalanan pada tahun 1988 sebagai perusahaan asuransi umum lokal yang bernama PT Asuransi Hastin Utama. Lalu, tahun 2001 berganti nama menjadi PT Asuransi Aegis Indonesia. Setelah 6 tahun, diakuisisi oleh KSK Group Berhad (d/h Kurnia Asia Berhad) pada 2007 dan mengubah nama menjadi Kurnia Insurance Indonesia. Sejak tahun 2012, perseroani menggunakan nama KSK Insurance Indonesia, sebagai bagian dari inisiatif rebranding seluruh grup perusahaan.

Dalam perjalanannya, kinerja perseroan terus meningkat. Tahun 2019, KSK Insurance Indonesia berhasil membukukan pendapatan premi Rp 325 miliar dan tahun 2020 ditargetkan menjadi Rp 500 miliar. Jumlah premi itu kontribusi dari penjualan produk kendaraan 44%, properti 35%, dan kesehatan 23%. Sisanya dari kargo, asuransi umum dan produk lain.

Sementara itu laba perusahaan sepanjang 2019 sebesar Rp 8-10 miliar dan tahun 2020 ditargekan mencapai Rp15 – 20 miliar. “Kami optimistis tahun 2020 kinerja KSK Insurance Indonesia akan meningkat di atas 30%,” tegas dia.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved