Grand Launching UnionSpace di Soehana Hall (18/1)

UnionSpace, layanan bisnis berupa ruang kerja bersama atau co-working space, berkomitmen turut mengembangkan ekosistem startup di Asia Tenggara. Sebelumnya layanan ini bernama Cre8 dan telah melakukan transformasi dengan dukungan Kejora Venture dan Gan Konsulindo.

Menurut CEO UnionSpace, Albert Goh, transformasi ini akan mengembangkan ekosistem startup dengan beroperasinya UnionSpace di lima lokasi yang tersebar di Indonesia, Manila, dan Malaysia. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan Kejora Ventures sebagai investor startup yang telah berinvestasi pada startup-startup unggulan seperti Investree, Cekaja.com, Qareer dan Pawoon.

Dana Investasi digelontorkan Kejora Ventures sebesar US$100 juta yang akan diinvestasikan ke perusahaan startup di Asia Tenggara. Sedangkan, Gan Konsulindo menaungi Program Akselerator Plug and Play asal Sillicon Valley yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi. UnionSpace menargetkan ekspansi ke lebih dari 20 lokasi di Asia Tenggara yang akan dikelola secara mandiri. Juga, telah meluncurkan dan mengoperasikan ruang kerja visual yang terdapat di 40 lokasi di Indonesia, Malaysia, Australia, Filipina, dan Hong Kong.

“Kami bukan hanya penyedia ruang untuk bekerja, tetapi juga sebagai katalis bagi terbentuknya ekosistem untuk mendukung kesuksesan bisnis startup di seluruh pelosok negeri dan mancanegara,” ujar Albert. Komunitas yang tergabung di UnionSpace terus berkembang pesat dan terhubung dengan baik melalui platform online yang disebut “Entreprenity.” Ada 24 ribu pengguna yang dapat saling berkomunikasi di seluruh dunia. “Konektivitas merupakan salah satu keunggulan UnionSpace, di mana anggotanya saling melakukan interaksi bisnis, menampilkan produk, jasa dan kegiatan mereka,” tambahnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id